Rupiah Melemah, Nyaris Tembus Rp15 ribu per dolar AS

- 13 September 2022, 16:36 WIB
Petugas menghitung uang dolar AS di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (21/7/2022). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)
Petugas menghitung uang dolar AS di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (21/7/2022). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) /Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

IKOBENGKULU.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore, 13 September 2022 melemah.

Hal tersebut dipicu akibat tingginya inflasi domestik usai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Dilansir dari Antara, rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp14.852 per dolar AS. Sementara pada posisi penutupan perdagangan sebelumnya nilai tukar rupiah Rp14.842 per dolar AS.

"Tekanan internal masih mendominasi, dengan ekspektasi inflasi yang akan meningkat ke depannya dari kenaikan harga Pertalite dan capital outflow investor asing melepas obligasi pemerintah," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Selasa 13 September 2022.

Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Bengkulu Kembali Demonstrasi Menolak Kenaikan Harga BBM

Bahkan, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada September 2022 ini bisa mencapai 0,77 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), dengan penyumbang utama kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Perkiraan tersebut berasal dari Survei Pemantauan Harga (SPH) pada minggu kedua September 2022. Komoditas utama penyumbang inflasi September 2022 sampai dengan minggu kedua yaitu bensin sebesar 0,66 persen (mtm) dan telur ayam ras sebesar 0,03 persen (mtm).

Kemudian, ada pula harga beras dan tarif angkutan dalam kota yang masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,02 persen (mtm), serta tarif angkutan antarkota, rokok kretek filter, dan bahan bakar rumah tangga (BBRT) masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

Baca Juga: Ini Prediksi Pemain Bayern Munich dan Barcelona di Laga Big Match

Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter berlaku mulai 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x