Penasaran dengan Gaji Dirut Pertamina, Jumlahnya Sangat Fantastis

- 5 September 2022, 08:50 WIB
Pertamina memantau stok kesedian BBM pasca kenaikan harga Pertalite dan Solar
Pertamina memantau stok kesedian BBM pasca kenaikan harga Pertalite dan Solar /Dika Febriawan/

IKOBENGKULU.COM - Banyak yang penasaran dengan besaaran gaji Direktur Utama (Dirut) Pertamina, di tengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu, 3 September 2022 kemarin.

Gaji Dirut Pertamina jumlahnya sangat fantastis, kontras dengan keadaan di masyarakat yang menjerit kenaikan harga BBM.

Dilansir dari laman IDXChannel.com, sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2020 - 2021 saja, gaji Dirut Pertamina tidak mengalami penurunan.

Baca Juga: Manchester United 3-1 Arsenal: 5 Poin Layak Disebut Saat Marcus Rashford Mencetak Dua Gol ke Gawang The Gunner

PT. Petamina adalah salah satu perusahaan terbesar milik BUMN, di tubuh Pertamina terdapat bagian-bagian serta jabatan dengan besaran gaji yang sangat besar.

Pernah pada tahun 2021 lalu, pegawai Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) mengancam akan mogok kerja sepuluh hari, karena para pegawai pertamina ini mengalami pemotongan gaji tanpa adanya komunikasi terlebih dahulu.

Penasaran dengan gaji Dirut Pertamina, berikut ini gaji Dirut Pertamina yang dikutip dari IDXChannel.com

Baca Juga: Gol Marcus Rashford Bawa Kemenangan Manchester United, Erik ten Hag Masih Belum Puas

Gaji Direktur Utama tersebut ditetapkan berdasarkan pedoman internal oleh oleh Menteri BUMN selaku RUPS Pertamina.

Gaji direksi lainnya ditetapkan berdasarkan komposisi Faktor Jabatan, yakni wakil direktur utama sebesar 95% dari gaji direktur utama, dan anggota direksi lainnya 85% dari gaji direktur utama.

Honor gaji komisaris juga diatur dengan persentase tertentu dari gaji direktur utama, yakni komisaris utama 45% dari gaji direktur utama, wakil komisaris utama 42,5% dari gaji direktur utama, dan anggota dewan komisaris 90% dari honorarium komisaris utama.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Ini Harus Dihindari Wanita Agar Terbebas Dari Kanker Serviks Ganas

Pada saat pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, kompensasi untuk direksi dan komisaris adalah sebesar USD 38,89 juta atau sekitar Rp565.06 miliar dengan kurs Rp14.529.

Tak hanya itu, Direksi juga mendapatkan USD 27,83 juta atau Rp 404,31 miliar, sedangkan komisaris memperoleh USD 11,06 juta atau Rp160,75 miliar. Gaji di atas dihitung per tahun.

Masih di tahun 2020, Pertamina mempunyai 6 direksi sudah termasuk Direktur Utamanya. Gaji Dirut Pertamina per bulannya mendapatkan sebesar Rp5.61 miliar, jika dikonversikan selama satu tahun akan memperoleh gaji sebesar Rp67.38 miliar.

Baca Juga: Kisah Raja Sungai Lemau, Tuanku Pangeran Mangkuraja dan Perannya Dalam Syiar Islam di Bengkulu

Kini Pertamina terus melebarkan sayap bisnisnya, seperti mendirikan Pertashop, sebuah unit pengisian bahan bakar dengan kapasitas lebih kecil daripada Pertamina.

Makan sekarang hampir setiap sudut kita menemukan pertashop-pertashop.

Selain itu, Pertamina juga mulai mengatur secara ketat skema pembelian bahan bakar, di mana pemilik kendaraan mewah dilarang membeli BBM jenis Pertalite. Selanjutnya, Pertalite yang merupakan jenis BBM bersubsidi hanya bisa dibeli oleh kalangan tertentu.

Harapannya, dapat membantu masyarakat yang membutuhkan BBM bersubsidi tersebut.***

Editor: Iman Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah