Apakah Anda Ingin Menjadi Investor, Yuk Ikut Sekolah Pasar Modal BEI

- 24 Juni 2022, 19:26 WIB
Ilustrasi pasar modal
Ilustrasi pasar modal /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja


BENGKULU, IKOBENGKULU/PRMN- Mau menjadi investor agar bisa berinvestasi di pasar modal? artinya mau untuk memulai berinvestasi dan memahami dunia investasi dengan baik.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyediakan Sekolah Pasar Modal (SPM) untuk masyarakat umum terutama para pemula yang ingin terjun ke dunia investasi. Sesuai dengan namanya, di SPM ini akan disajikan pelajaran dasar dan lanjutan bagi investor.

Kepala Perwakilan BEI Bengkulu Bayu Saputra mengatakan, SPM adalah program edukasi dan sosialisasi pasar modal yang diselenggarakan secara berkala oleh BEI. Jenis Sekolah Pasar Modal yang diselenggarakan adalah Sekolah Pasar Modal Reguler (SPM Rutin dan SPM Syariah), Sekolah Pasar Modal Online dan Sekolah Pasar Modal Institusi dan Komunitas.

Dalam menyelenggarakan SPM Reguler dan SPM Online, BEI bekerja sama dengan The Indonesia Capital Market Institute (TICMI), dan masyarakat umum dapat menjadi peserta SPM apabila telah melakukan pendaftaran secara online di www.sekolapasarmodal.idx.co.id.

Selain itu, setiap Kantor Perwakilan BEI juga menyelenggarakan SPM secara rutin, yang jadwalnya bisa dilihat di @idx_event dan untuk pendaftarannya dapat dilakukan melalui link yang telah disiapkan.

"SPM ini terdiri dari dua level. Setiap peserta SPM akan mendapatkan sertifikat kegiatan apabila telah mengikuti secara lengkap level 1, level 2 atau workshop investasi, dan telah melakukan transaksi jual beli saham minimal satu kali transaksi," katanya.

Materi level pertama meliputi gambaran umum tentang investasi di pasar modal Indonesia, penjelasan mengenai saham dan mekanisme perdagangan saham, penjelasan mengenai kartu identitas investor dan penjelasan mengenai pembukaan rekening saham.

Peserta bisa mendaftar melalui website BEI dengan mendaftar biaya pendaftaran sebesar Rp100.000, dan nantinya dalam program ini, peserta akan mendapatkan modal awal sebesar Rp100.000 untuk memulai investasi saham. Artinya modal yang dibayarkan akan dikembalikan dalam bentuk dana pembelian saham.

"Lama waktu belajar dibuat satu hari selama empat jam dari pagi hingga siang hari," katanya.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah