Network
IKOBENGKULU.COM - Kante yang baru saja berulang tahun ke-32 hari ini (Rabu), memiliki kontrak bersama The Blues yang akan habis pada akhir musim ini.
Namun, pembicaraan antara kedua pihak dilaporkan sudah cukup jauh, dengan gelandang asal Prancis itu akan memperpanjang masa tinggalnya di Chelsea.
Paris Saint-Germain sebelumnya tertarik untuk mendapatkan tanda tangan internasional Prancis tersebut, tetapi sang gelandang lebih memilih untuk bertahan di Chelsea, klub yang telah dibelanya sejak bergabung dari Leicester City seharga sekitar £30 juta hampir tujuh tahun lalu.
Chelsea dan Graham Potter menyadari betapa pentingnya Kante bagi skuad, meskipun gelandang tersebut hanya bermain selama 175 menit untuk tim utama musim ini setelah mengalami cedera hamstring parah dalam pertandingan kedua musim ini melawan Tottenham pada Agustus.
Kante belum bermain di bawah asuhan Potter, yang ditunjuk sebagai pelatih kepala pada September, namun masuk dalam skuad pertandingan melawan Everton sebelum jeda internasional dua minggu dimulai.
Baca Juga: Kabar Terbaru David de Gea: Menolak Tawaran Kontrak Manchester United dan Spekulasi Penggantinya
The Blues dan Kante ingin menyelesaikan situasi kontrak sebelum akhir musim agar keduanya dapat fokus di musim panas.
Untungnya, pembicaraan berjalan lancar sehingga masalah ini bisa diselesaikan lebih cepat.
Mengapa Kante Sangat Penting bagi Chelsea
Pemain kelahiran Paris yang lulus dari akademi Boulogne ini adalah pesepakbola yang benar-benar unik.
Ia tidak seperti pesepakbola lain yang pernah ada di Inggris. Hal ini terlihat jelas ketika ia berhasil meraih gelar Premier League paling tak terduga sepanjang masa bersama Leicester pada tahun 2016.
Pada musim bersejarah tersebut, Kante mencatatkan 175 tekel - 21 lebih banyak daripada pemain lain di liga - dan 157 intersep, yang merupakan 15 lebih banyak daripada pemain lain.
Jadi, ketika Chelsea akhirnya memburu pemain asal Prancis ini pada tahun 2016, itu sama sekali tidak mengejutkan.
Baca Juga: Misi Juara Arsenal: Menggali Kedalaman Skuad untuk Mengamankan Gelar Premier League
Kante awalnya menandatangani kontrak lima tahun dengan klub tersebut, tetapi adaptasinya yang mulus di Stamford Bridge membuatnya mendapatkan kontrak lima tahun lagi pada November 2018.
Bermain di bawah empat manajer selama masa jabatannya di London Barat, Kante memainkan peran penting di bawah semua manajer tersebut.
Potter adalah manajer kelima dan ia sangat ingin melakukan hal yang sama dengan pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Kekuatan gelandang Prancis ini terletak pada sisi fisik permainannya dalam hal berlari dan merebut bola. Inilah yang membuatnya dikenal di Inggris, tetapi Kante memiliki kemampuan yang jauh lebih besar dari itu.
Ia memiliki kecerdasan bermain bola yang sangat tinggi yang jarang dimiliki oleh pemain lain di posisinya di seluruh dunia.
Hal ini terkait dengan kapan harus bertindak; kapan harus maju, kapan harus menekan bola, kapan harus melepaskannya.
Inilah hal-hal yang membuat Kante menonjol lebih dari yang lain. Inilah yang diharapkan Potter bisa dihadirkan Kante saat ia kembali ke tim utama.
Bayangkan betapa pentingnya Kante bagi Chelsea pada tahun 2021 ketika mereka memenangkan Liga Champions untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Ini Komitmen FIFA Terhadap Indonesia
Gelandang Prancis inilah yang membuat mereka berfungsi dengan baik. Penampilannya di final melawan Manchester City di Porto merupakan salah satu penampilan individu terbaik yang pernah kita saksikan di tahap seperti itu dalam kompetisi bergengsi.
Namun, ada masalah yang harus dihadapi klub ketika bernegosiasi dengan Kante dan timnya tentang perpanjangan kontrak. Usia dan masalah cedera yang baru-baru ini dialami.
Seperti disebutkan sebelumnya, gelandang yang dua kali menjadi juara Premier League ini kini berusia 32 tahun.
Tidak mungkin memberinya kontrak lima tahun lagi, terutama karena ia sering mengalami cedera dalam beberapa musim terakhir.
Kante absen selama tujuh bulan musim ini karena cedera yang membutuhkan operasi. Musim lalu, situasinya sedikit berbeda.
Bukan cedera jangka panjang, tetapi lebih pada masalah otot jangka pendek yang konsisten sehingga ia melewatkan banyak pertandingan.
Tidak diragukan lagi, ia masih sangat penting dan krusial bagi tim Chelsea saat ini - itulah mengapa klub sangat ingin memperpanjang masa tinggalnya di luar masa kontraknya yang sekarang.
Dia adalah pesepakbola generasi ini yang telah membantu mewujudkan mimpi banyak pendukung Chelsea. Mereka pasti ingin - dan saya tidak bisa menekankan ini cukup - melihat lebih banyak lagi prestasi dalam beberapa musim ke depan. ***
