Network
IKOBENGKULU.COM - Aron Ramsdale mengungkapkan bahwa ayahnya sering 'mengancam' untuk mengirim pesan kepada pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengenai keinginan Arteta agar kiper bermain dari belakang.
Gaya bermain ini menyebabkan Bernd Leno harus meninggalkan Arsenal dan memberi Ramsdale kesempatan untuk menjadi kiper utama klub tersebut.
Meskipun Ramsdale mengakui bahwa aspek permainan ini tidak datang secara alami baginya, ia telah cepat meningkatkan kemampuannya untuk menjadi salah satu kiper terbaik di Liga Inggris dalam hal bermain dari belakang.
Namun, melihat Ramsdale bermain dari belakang membuat ayahnya, Nick, merasa tidak nyaman saat melihat anaknya mencoba memulai serangan dari dalam kotak penalti sendiri.
Ramsdale mengatakan kepada ESPN, "Ayah masih membenci hal itu, benar-benar membenci. Dia mengancam untuk mengirim pesan ke Mikel.
Baca Juga: Inggris-Irlandia Fokus pada Euro 2028, Mundur dari Penawaran Piala Dunia 2030
Masalahnya, jika saya terus mendorongnya untuk mengirim pesan, dia akan melakukannya karena dia punya nomornya! Jadi, saya harus berhati-hati dalam hal ini."
Ramsdale menambahkan bahwa kemampuannya bermain dari belakang bukanlah sesuatu yang ia miliki sejak awal. Ia mengungkapkan bahwa Sheffield United dan pelatih timnas Inggris pada level junior telah membantu mengembangkan kemampuannya dalam bermain dari belakang.
Baca Juga: Penggemar Argentina Antusias Menanti Kedatangan Lionel Messi di Restoran Don Julio
Leno memulai tiga pertandingan pertama Arsenal musim lalu, tetapi Ramsdale segera menggantikannya sebagai kiper pilihan pertama Arteta.
Ramsdale, 24 tahun, menikmati musim yang mengesankan di Stadion Emirates, hanya kebobolan 26 gol dalam 28 pertandingan, membantu Arsenal unggul delapan poin di puncak klasemen Liga Inggris.
Kiper tim nasional Inggris itu mengakui Arsenal sempat "panik" di akhir musim lalu karena gagal meraih tempat di Liga Champions, tetapi ia yakin hasil yang berbeda akan terjadi pada musim ini. ***
