Network
IKOBENGKULU.COM - Media Vietnam Soha mengungkapkan bertemu dengan Timnas Indonesia jauh lebih sulit dibandingkan Thailand.
Karena itu, Media Vietnam Soha itu meminta agar Nguyen Tien Linh Cs harus lebih ekstra waspada, sebab lawan yang akan dihadapi adalah Indonesia.
Timnas Indonesia akan bermain sebagai tuan rumah saat menghadapi Vietnam di semifinal Piala AFF 2022 untuk membuka peluang lebih besar lolos ke babak berikutnya.
Pertandingan semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Vietnam dijadwalkan bermain pada Jumat, 6 Desember 2023, dan kick off pukul 16.30 WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Baca Juga: Polres Rejang Lebong Terima 15 Personil Baru, Begini Tradisi Penyambutannya
Jalannya pertandingan antara skuad besutan Shin Tae Yong dan Park Hang Soe itu dapat disaksikan melalui live streaming dan siaran langsung di RCTI.
Media Vietnam Soha menuliskan, menghadapi Indonesia di babak semifinal Piala AFF 2022 akan menjadi tantangan yang sangat berat bagi Vietnam dalam perjalanan merebut gelar juara. Dibandingkan dengan Thailand, bertemu dengan Indonesia diperkirakan akan lebih sulit.
Alasannya, timnas Vietnam memiliki hari libur yang lebih sedikit daripada timnas Indonesia. Vietnam menyudahi fase grup pada Selasa, 3 Januari 2023. Adapun Indonesia telah menyelesaikan laga terakhir fase grup satu hari lebih awal dari Vietnam.
Baca Juga: Polisi Bengkulu Selatan Ciptakan Rasa Aman Sejak Awal Aktivitas Masyarakat di Pagi Hari
Dengan demikian, setelah menyelesaikan pertandingan melawan Myanmar dengan skor 3-1, Vietnam hanya memiliki waktu tiga hari untuk memulihkan diri dan berlatih guna mempersiapkan leg pertama semifinal.
"Sulit bagi pemain Vietnam untuk memiliki kekuatan fisik terbaik untuk konfrontasi dengan Indonesia," kata media itu.
Indonesia diprediksi akan tampil ngotot dalam laga itu demi memutus tren gagal menang melawan Vietnam. Tekad tersebut dianggap yang bisa membahayakan tim Vietnam.
Baca Juga: KPU Seluma Lantik 70 Panitia Pemilihan Kecamatan
Akan tetapi, yang paling membuat tim Vietnam akan kesulitan dalam laga nanti menurut media itu adalah strategi bertahan timnas Indonesia dan kualitas permainan anak asuh Shin Tae-yong yang dinilai meningkat.
Indonesia dan Vietnam sudah sering bertemu dalam ajang Piala AFF dan kejuaraan lain. Sepanjang sejarah kedua tim sudah bertemu sebanyak 25 kali.
Setelah itu keduanya saling mengalahkan satu sama lain. Namun begitu, dalam beberapa pertemuan sejak tahun 2010, tim Garuda malah sulit menang atas The Golden Stars.
Baca Juga: 150 Grup Berpakaian Unik Ramaikan Lomba Poco-poco, Dalam Rangka HUT ke-19 Kabupaten Kepahiang
Setelah tahun 2010, tercatat sudah 10 laga pertemuan Indonesia versus Vietnam. Dari situ, 3 laga berhasil dimenangkan tim Vietnam sementara enam laga berakhir imbang.
Head to Head Indonesia - Vietnam di Piala AFF:
1. Piala AFF 2020 - Indonesia 0-0 Vietnam
2. Piala AFF 2016 - Vietnam 2-2 Indonesia
3. Piala AFF 2016 - Indonesia 2-1 Vietnam
4. Piala AFF 2014 - Vietnam 2-2 Indonesia
5. Piala AFF 2007 - Indonesia 1-1 Vietnam
6. Piala AFF 2004 - Vietnam 0-3 Indonesia
7. Piala AFF 2002 - Indonesia 2-2 Vietnam
8. Piala AFF 2000 - Vietnam 2-3 Indonesia
9. Piala AFF 1996 - Vietnam 3-2 Indonesia
10. Piala AFF 1996 - Vietnam 1-1 Indonesia
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berharap para pemainnya mampu memaksimalkan peluang dan tidak menyia-nyiakan kesempatan mencetak gol seperti di empat pertandingan babak penyisihan grup. Dia berjanji akan terus mengasah kemampuan tim Garuda khususnya dalam hal finishing.
Baca Juga: Aktivis Guru Kritik Program Guru Penggerak: Menyita Waktu dan Banyak Tugas Pokok Terabaikan
"Saya akan menyiapkan tim dengan baik agar tidak mengecewakan suporter," ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Filipina di Piala AFF 2022, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 4 Januari 2023.
Sementara itu, striker timnas Indonesia Dendy Sulistyawan mengakui bahwa kemampuan para pemain dalam hal penyelesaian akhir masih buruk. "Kami harus memfokuskan (evaluasi) penyelesaian akhir itu," katanya.
"Kami terus membenahi apa yang kurang di dalam tim," kata Dendy melanjutkan.***
