Bacuya, Maskot Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, Ini Arti dan Filosofinya

- 20 September 2022, 09:29 WIB
Maskot Piala Dunia U-20 2023 telah resmi diluncurkan. Namanya adalah Bacuya, atau Badak Cula Cahaya. Badak bercula ini mengacu pada nama hewan asli Indonesia. (foto:raiky/kemenpora.go.id)
Maskot Piala Dunia U-20 2023 telah resmi diluncurkan. Namanya adalah Bacuya, atau Badak Cula Cahaya. Badak bercula ini mengacu pada nama hewan asli Indonesia. (foto:raiky/kemenpora.go.id) /

IKOBENGKULU.COM - Maskot Piala Dunia U-20 2023 telah resmi diluncurkan dan diperkenalkan ke publik. Namanya Bacuya, atau Badak Bertanduk Cemerlang. Badak bertanduk ini adalah nama hewan asli Indonesia.

Penyerahan maskot Bacuya berlangsung di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18 September). Kegiatan yang bertepatan dengan Car No Day (CFD) itu semarak dan ramai.

Bacuya tampil dengan jersey merah putih tim nasional sepak bola Indonesia. Bacuya diharapkan dapat berperan penting dalam mengajak masyarakat ke lapangan untuk menyaksikan para pemain muda bermain.

Dilansir IKOBENGKULU.COM dari Kemenpora.go.id, singkatnya, filosofi Bacuya adalah bahwa badak jawa muda pemalu dan tenang. Terlepas dari fitur-fitur ini, rasa ingin tahu membuatnya dengan tegas berlari di sekitar medan seolah mencari sesuatu.

Keteduhan rerumputan hijau memotivasinya hingga ia menemukan sepak bola. Kemudian, keajaiban terjadi, tanduknya menyala dengan warna baru. Momen ini mengubah Bacuya.

Baca Juga: Perseden Denpasar Juara Liga 3 2022 Zona Bali

Setiap kali dia bermain dengan seseorang, tanduknya menjadi lebih terang. Energi yang dibawa sepak bola untuk semua orang juga merupakan sumber energi yang menerangi Bacuya.

Bacuya adalah bek. Dia memperjuangkan hak kaum muda untuk bersenang-senang dan mengekspresikan diri. Dia adalah penjaga gawang dengan talenta muda dan mercusuar untuk masa depan sepak bola.

Bacuya siap bangkit bersama generasi baru. Setelah secara resmi membuka maskot Bacuya, Menpora Amali dan Iriawan beserta rombongan menuju kawasan Monumen Nasional (Monas). Jalanan dipadati pejalan kaki. Bacuya yang ikut pawai menjadi pusat perhatian publik.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Kemenpora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x