Menanggapi insiden memalukan itu, Manajer PSM Makassar, Syahrir Nawir, menyayangkan peristiwa yang merusak sportivitas olahraga itu. Karena itu, manajemen PSM Makassar telah melaporkan insiden tersebut ke AFC.
Baca Juga: Dipecat Tidak Hormat, Ferdy Sambo Ajukan Banding
"Manajemen PSM Makassar mengutuk keras aksi kekerasan tersebut. Sebagai respons, manajemen PSM Makassar secara resmi telah melaporkan insiden ini ke pihak AFC," kata Syahrir Nawir dalam keterangan resminya.
“Terkait pelaku penyerangan suporter PSM di Malaysia, manajemen PSM tidak menjustifikasi pelaku pelemparan bus dan pengeroyokan suporter adalah pendukung klub tuan rumah. Kami menyebut mereka adalah oknum," tegas Syahrir Nawir.
Untuk diketahui, perjalanan PSM Makassar di ajang final Piala AFC 2022 zona ASEAN harus berhenti.
PSM harus mengakui kemenangan Kuala Lumpur City 2-5. Dari Kemenangan itu Kuala Lumpur City lolos ke playoff semifinal Piala AFC 2022.***