Network
IKOBENGKULU/PRMN-Argentina memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 32 pertandingan dengan mengalahkan Italia 3-0 di Finalissima 2022,
Skor, meski berat, menyanjung Azzurri, karena penyelamatan tak terhitung dari Gianluigi Donnarumma di babak kedua mencegah pertandingan menjadi lebih berat sebelah.
Gol dari Lautaro Martinez dan Angel Di Maria di babak pertama datang setelah awal yang cukup kuat dari Italia, dengan pukulan satu-dua membuat anak asuh Roberto Mancini bingung hingga mereka menjadi bayangan diri mereka sendiri setelah babak kedua dimulai.
Kemenangan itu selesai di masa injury time ketika Paulo Dybala masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol ketiga yang pantas untuk Albiceleste.
Peluang nyata pertama jatuh ke Italia ketika Jorginho melompat ke depan sebelum memberikan bola kepada Gianluca Raspadori. Penyerang Sassuolo melepaskan tembakan melengkung yang dengan mudah ditepis oleh Emiliano Martinez.
Italia terus menyerang dengan Andrea Belotti mencoba peruntungannya pada dua kesempatan, tetapi tidak ada upaya yang cukup baik untuk membuka skor. Terobosan itu akhirnya datang pada menit ke-28, namun justru Argentina yang memecah kebuntuan.
Baca Juga: Neymar Uangkap Penyebab Messi Tak Moncer di PSG
Azzurri merasa ada pelanggaran dalam membangun Federico Bernardeschi, tetapi wasit melanjutkan permainan, dengan Lionel Messi menari melewati Giovanni Di Lorenzo.
Pria PSG itu kemudian menggulung umpan tepat di muka gawang, dengan Martinez dengan mudah mencetak gol.
Nicolo Barella memaksa Martinez melakukan penyelamatan dengan ujung jari beberapa menit kemudian, sementara umpan silang berbahaya Emerson berhasil digagalkan oleh kepala semua penyerang Italia di dalam kotak.
Ini membuka pintu bagi Argentina untuk menggandakan keunggulan di menit akhir. Lautaro mengumpulkan umpan panjang dari kipernya, dan setelah dengan mudah membalikkan badan Leonardo Bonucci, memberikan umpan terobosan untuk Di Maria, yang menanduknya melewati Donnarumma yang sedang terburu-buru.
Babak kedua adalah lalu lintas satu arah, dengan Argentina nyaris meniup pertandingan terbuka lebar pada lebih dari satu kesempatan.
Italia nyaris membantu mereka ketika Bonucci mengirim backpass ceroboh ke Donnarumma, memaksa kiper meluncur di garis untuk menahan bola keluar.
Sebuah kaki kiri yang menakjubkan dari Di Maria tampak ditakdirkan untuk sudut atas, hanya untuk Italia No.1 untuk mendorongnya melewati mistar dengan ujung jarinya.
Roket lain dari Di Maria memaksa tendangan Donnarumma, sementara Giovanni Lo Celso entah bagaimana berhasil mengenai sisi gawang yang salah setelah gagal memanfaatkan umpan Messi di muka gawang.
Satu-satunya peluang Italia jatuh ke pemain pengganti babak kedua Gianluca Scamacca, yang melepaskan usahanya ke atap gawang, sebelum ditandai offside, sementara serangan Argentina ke gawang Azzurri terus sia-sia.
Selebrasi dari fans Argentina di tribun menjadi overdrive setelah Messi berlari terlambat. Bola akhirnya jatuh ke tangan Dybala, yang mencetak tendangan menyudut dengan tendangan terakhirnya. ***
