Network
IKOBENGKULU/PRMN- Carlo Ancelotti mengklaim Liverpool adalah tim termudah untuk menyiapkan gameplan selama babak sistem gugur Liga Champions musim ini.
Manajer Real Madrid mengukir namanya lebih jauh ke dalam cerita rakyat kompetisi klub utama Eropa setelah mendalangi kesuksesan luar biasa tim Spanyol yang memuncak dalam kemenangan 1-0 tadi malam di Paris.
Meski meraih kemenangan sebagai man of the match, Thibaut Courtois, yang melakukan serangkaian penyelamatan luar biasa, Real akhirnya pantas mendapatkan kemenangan dan menyelamatkan performa terbaik mereka di kompetisi ini ke final.
Perjalanan Real ke Stade de France sebelumnya telah ditandai dengan serangkaian aksi pelarian ajaib melawan klub-klub seperti Paris Saint-Germain, Chelsea, dan Manchester City.
Ancelotti, bagaimanapun, mengklaim gaya Liverpool yang ditentukan, berdasarkan formasi 4-3-3, garis pertahanan mereka yang tinggi dan permainan menekan tanpa henti membuat mereka lawan yang mudah untuk dilawan.
“Melihat ke belakang, orang-orang berkata oh PSG kurang beruntung, Chelsea kurang beruntung, Manchester City kurang beruntung, ini praktis satu-satunya pertandingan di mana orang mengira kami kurang lebih berada di level yang sama,” senyum Ancelotti dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Carlo mengatakan bahwa Liverpool lebih mudah diuraikan daripada yang lain, karena mereka memiliki identitas yang sangat jelas. "Kami dapat mempersiapkan cara yang kami lakukan," katanya.
Dia menambahkan, Real Madrid tahu strategi apa yang harus diambil, dimana jangan beri lawan ruang di belakang pertahanan untuk diserang.
“Mungkin sepak bola kami tidak luar biasa indah malam ini pada tingkat estetika, tetapi bermain dari belakang untuk mendorong tekanan mereka bukanlah ide yang bagus.
