IKOBENGKULU.COM - Dalam percakapan dengan Zinedine Zidane, Lionel Messi mengenang Diego Maradona sebagai inspirasi utama di balik nomor punggung 10, dan memberikan penghormatan kepada legenda sepak bola yang telah meninggal.
Messi, mantan pemain depan Barcelona, juga memuji dua rekan senegaranya, Juan Roman Riquelme dan Pablo Aimar, yang masing-masing telah bermain 51 dan 52 kali untuk Argentina.
"Bagi kami orang Argentina, nomor [10] sangat spesial karena teringat Maradona," ujar Messi kepada Zidane dan Adidas.
"Kami ingin menjadi seperti dia. Maradona adalah 10 dan pemain yang kami kagumi."
Messi mengakui bahwa ia hanya sedikit melihat permainan Maradona, mengingat usianya yang masih sangat muda ketika Maradona bermain di Newell's, klub terakhirnya.
"Saya ingat sedikit tentang Piala Dunia 1994. Kemudian saya melihat videonya. Diego adalah referensi dan idol kami," tambah Messi.
Messi juga mengomentari peran klasik nomor 10 yang semakin jarang. "Posisi nomor 10 seperti yang dulu, seperti Riquelme dan Aimar, sudah jarang ada. Sistem 4-3-3 atau 4-2-2-2 membuat posisi ini sulit untuk dimasukkan," ungkap Messi.
Baca Juga: Jonatan Christie Raih Gelar Hong Kong Open 2023, Indonesia Sumbang Dua Juara
Messi merasa kehilangan saat tidak memakai nomor 10 di Paris Saint-Germain, di mana Neymar sudah memakai nomor tersebut. Di Prancis, Messi memilih nomor 30.
"Saya terbiasa dengan nomor 10, meski tidak masalah tanpa itu, saya benar-benar merindukannya," katanya.
Meski merupakan rival berat Real Madrid, Messi mengakui kekagumannya pada Zidane.
"Saya sangat mengagumi Anda. Kami tidak beruntung bermain bersama, tapi kami bermain satu sama lain. Saya selalu menghormati dan mengagumi apa yang Anda lakukan," kata Messi kepada Zidane.
"Bagi saya, dia adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah, saya selalu mengaguminya, mengikutinya di Madrid.
Saya menderita karena dia dari Madrid. Dia selalu berbeda, elegan, memiliki segalanya. Saya ingat golnya melawan Leverkusen, gol di Piala Dunia, putaran 360 derajatnya..." tutup Messi. ***