Manchester City Menang Tipis 1: 0 atas Newcastle United di Etihad Stadium

20 Agustus 2023, 07:06 WIB
Manchester City Menang Tipis 1: 0 atas Newcastle United di Etihad Stadium /Foto: REUTERS/Molly Darlington/

IKOBENGKULU.COM - Manchester City berhasil meraih dua kemenangan dari dua pertandingan pada awal musim Premier League 2023/24 dengan kemenangan 1-0 atas Newcastle United di Etihad Stadium.

Pasukan Pep Guardiola, yang merupakan juara bertahan dan tengah mengejar gelar juara kasta tertinggi untuk keempat kalinya secara beruntun, harus bekerja keras melawan tim Newcastle yang juga diunggulkan. Namun, sebuah gol indah dari Julian Alvarez pada awal babak pertama memastikan tiga poin bagi kami.

Kemenangan ini berarti kami telah memenangkan 17 pertandingan kandang secara beruntun di semua kompetisi, mencetak rekor baru bagi Klub yang telah bertahan sejak tahun 1921 dan hanya diimbangi tahun lalu.

Hasil ini juga memperpanjang catatan luar biasa kami di kandang melawan lawan hari ini, karena Newcastle masih belum pernah menang di markas City sejak kami pindah ke Etihad Stadium pada tahun 2003.

Pemenang Treble disambut di Etihad Stadium dengan tifo raksasa dari ketiga trofi besar yang dimenangkan musim lalu, terpampang mulai dari tribun atas East Stand.

Kedua tim juga melewati trofi Liga Champions, Premier League, dan Piala FA saat mereka memasuki lapangan.

Pep Guardiola meminta dukungan lantang dan setia dari para pendukung City untuk mengatasi tim yang banyak diprediksi akan mengulangi pencapaian kualifikasi Liga Champions tahun lalu.

Keempat sisi stadion memberikan dukungan dengan lantang saat kedua tim saling bertukar serangan awal tanpa benar-benar menguji kiper masing-masing.

Baca Juga: Debut Sensasional! Harry Kane Borong Gol Pertama di Liga Bundesliga Bersama Bayern Múnich

Tuan rumah menjadi kekuatan dominan seiring berjalannya babak pertama, dengan Rodrigo dan Mateo Kovacic terutama menjadi pengatur permainan di lini tengah.

Pertahanan Newcastle menjadi semakin panik, hanya blok-blok pada umpan silang Julian Alvarez dan sepakan keras Kovacic yang menghalau bola dari gawang Nick Pope.

Namun, situasi berubah pada menit ke-31, ketika tekanan yang terus meningkat berbuah dengan gol ciamik dari Alvarez.

Kovacic, yang selalu berusaha mengarahkan bola ke depan, mengirimkan umpan di antara garis pertahanan yang diambil oleh Phil Foden.

Pemain asal Inggris kami memberikan umpan kepada Alvarez di tepi kotak penalti, yang dengan satu sentuhan melepaskan sepakan tak terbendung ke dalam gawang Pope.

Kiper Newcastle sempat menyentuh bola, namun sepakan tersebut begitu bertenaga dan akurat sehingga tidak mungkin bagi penjaga gawang mana pun di dunia untuk menghentikannya.

Erling Haaland seolah mencetak gol kedua bagi City sekitar sepuluh menit kemudian, tetapi sepakan kirinya dari umpan Foden melebar tipis dari tiang gawang.

Peluang pertama dalam paruh kedua datang dengan cara yang unik, di mana Ederson melepaskan tendangan gawang tengah lapangan untuk Haaland dan Sven Botman dari Newcastle berduel.

Pemain nomor 9 kami berhasil menghadang bek Belanda tersebut dan melepaskan tembakan ke gawang, namun tepat mengarah ke arah Pope.

Eddie Howe berusaha mengubah situasi menjelang satu jam dengan memasukkan Harvey Barnes dan Sean Longstaff, tetapi justru hal itu mendorong City untuk semakin maju.

Dribbling tajam dari Foden menciptakan dua peluang bagi Haaland secara berurutan, tetapi pemain Norwegia itu meleset dari sasaran pada percobaan pertamanya dan melihat percobaan keduanya diblok oleh kaki kanan Pope.

Suatu kesalahan konsentrasi yang hampir tak pernah terduga dari gelandang Rodrigo memberikan peluang untuk serangan balik kepada pengganti Callum Wilson pada menit ke-70.

Striker Inggris tersebut hanya perlu melewati Josko Gvardiol untuk masuk ke gawang Ederson.

Namun, rekrutan terbaru kami ternyata mampu mengatasi situasi tersebut, memaksa Wilson mundur dan memungkinkan pemain City untuk pulih dalam jumlah banyak.

Dengan Newcastle dengan susah payah mencari gol penyama, permainan menjadi semakin terbuka di fase akhir.

Pergantian kepemilikan bola memicu aksi dari kedua tim, terutama Foden yang mendekati gol bagi City.

Namun, penampilan pertahanan yang kokoh membuat gawang Ederson tetap aman, bahkan melawan salah satu serangan paling berbahaya di liga. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: mancity.com

Tags

Terkini

Terpopuler