Netizen Sebut PSSI Membingungkan, FIFA Match Day 27 September Nanti Bukan di JIS

2 September 2022, 13:14 WIB
Potret Jakarta International Stadium (JIS) /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/

IKOBENGKULU.COM - Kontra FIFA Match Day antara Timnas Indonesia vs Curacao pada 27 September 2022 mendatang ternyata tidak digelar di Jakarta International Stadium (JIS) seperti yang dikira pecinta bola selama ini.

Kepastian laga FIFA Match Day bukan digelar di JIS disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat melakukan Rapat Kerja bersama Komisi X DPR dan Kemenpora pada Kamis, 1 September 2022 kemarin.

"Dalam waktu dekat kita akan FIFA Match Day, rencananya di Bandung [GBLA] dan di Pakansari. Kemudian kami berencana akan menaturalisasi Shayne Pattynama untuk melengkapi susunan bek. Nantinya bek kita tingginya bisa di atas 185 cm semua," ujar Iriawan yang dikutip ikobengkulu.com dari akun Facebook Info Liga Indonesia.

Baca Juga: Hotel Santika Bengkulu Sajikan Kelezatan Kuliner Nusantara Bebek Sambal Matah

Pernyataan pria yang akrab disapa Iwan Bule itu sontak memunculkan pertanyaan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf.

Dede Yusuf mempertanyakan penyataan Iriawan terkait Stadion Pakansari yang menjadi venue pertandingan FIFA Match Day, bukan JIS seperti yang dikira selama ini.

"FIFA Match Day itu kenapa dipindah dari JIS ke Pakansari?" tanya Dede.

Baca Juga: Hadang Warga Sambil Bawa Pedang, Petani di Bengkulu Terancam 10 Tahun Penjara

Iriawan mengatakan bahwa sejak awal PSSI sudah mempersiapkan Stadion Pakansari, Cibinong, sebagai venue pertandingan Indonesia vs Curacao.

"Pakansari, bukan di JIS. Dari awal tidak ada di JIS, dari awal memang disiapkan bersama dengan Stadion GBLA. Pertama berkaitan dengan biaya, dan kedua berkaitan dengan animo suporter yang akan hadir, kita butuh itu," ujar Iriawan.

Tentu saja ucapan Iriawan tersebut membingungkan, terutama publik pecinta bola. Sebab, pernyataan Iriawan ini berbeda 180 derajat dengan pernyataan PSSI sebelumnya.

Baca Juga: Lokasi Daftar Langsung Untuk Dapatkan Program Solar Subsidi atau Pertalite

Melalui pernyataan resmi 19 Agustus lalu, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengungkapkan bahwa dua laga FIFA Match Day antara Indonesia vs Curacao akan digelar di Stadion GBLA dan JIS.

"Alhamdulillah kami sudah deal dengan Curaçao. Mereka tim yang kuat, serta akan main dua kali di Indonesia yakni tanggal 24 September di Stadion Bandung Lautan Api dan tanggal 27 (september) di Stadion Jakarta International Stadium (JIS)," kata Yunus Nusi.

Terkait dengan pernyataan Iriawan tersebut, memunculkan beragam komentar netizen, rata-rata bernada miring dan menyangkut-pautkan dengan urusan politik.

Baca Juga: Raul Lemos Terima Pinjaman Uang Miliaran dari Hasil Korupsi, Apa yang Harus Suami Krisdayanti Itu Lakukan?

"Makanya pilih Ketum PSSI itu yg ngerti bola...biar ngerti kwalitas stadion bagus...buat timnas Indonesia koq byk perhitungan," tulis Ab***a

"Ketum pssi ini mesti diganti aja,pisahkanlah urusan politik dgn urusan olh raga Mentang mau nylon dbandung, maunya dstu sja Lgian blm tentu jga bpak mau menang Rakyt sekarang sdh pintr memilih pemmpinnya pak," Zul***i

"Terserah dimana saja yg penting main nya di lapangan sepak bola, bukan di lapangan parkir. Tapi juga penting untuk di pikirkan bahwa ini adalah pertandingan antar negara, maka harus dicari tempat yg terbaik. JIS adalah tempat terbaik, dan stadion ini adalah karya rakyat Indonesia, bukan karya Anis Baswedan atau siapapun. Inilah kalau di tarik ke politik kadang membuat kita jadi orang bodoh dan tolol.," tulis T***o"

Baca Juga: Daftar Subsidi Tepat MyPertamina Untuk Beli Pertalite dan Solar, Ini Syarat-syarat dan Caranya

Olah raga jgn dicampur aduk dgn politik, keliatan Ketum PSSI di setel takut jabatan nya lengser sebagai Ketum PSSI.

Malu mengakui stadion JIS karya Pak Anies," tulis Tat***k.

Netizen berharap PSSI kedepan benar-benar diisi oleh orang yang memang murni cinta dan ingin memajukan sepak bola, tidak bercampur aduk dengan urusan politik praktis.***

Editor: Iman Kurniawan

Sumber: Facebook

Tags

Terkini

Terpopuler