Mengenal Masjid Jamik Kota Bengkulu yang Dirancang Bung Karno pada Masa pengasingan

- 16 Mei 2022, 17:02 WIB
Mengenal Masjid Jamik Kota Bengkulu yang Diarsiteki Bung karno pada Masa pengasingan    IKOBENGKULU.COM- Masjid Jamik Bengkulu adalah salah satu masjid bersejarah di Kota Bengkulu. Masjid Jamik Bengkulu merupakan salah satu karya arsitektur oleh Soekarno selama masa pengasingan di Bengkulu.
Mengenal Masjid Jamik Kota Bengkulu yang Diarsiteki Bung karno pada Masa pengasingan IKOBENGKULU.COM- Masjid Jamik Bengkulu adalah salah satu masjid bersejarah di Kota Bengkulu. Masjid Jamik Bengkulu merupakan salah satu karya arsitektur oleh Soekarno selama masa pengasingan di Bengkulu. /rivia okta viosesi

IKOBENGKULU.COM- Masjid Jamik Bengkulu adalah salah satu masjid bersejarah di Kota Bengkulu. Masjid Jamik Bengkulu merupakan salah satu karya arsitektur oleh Soekarno selama masa pengasingan di Bengkulu.

Masjid ini memiliki corak arsitektur Jawa dan Sumatera. Oleh karena itu, Masjid Jamik Bengkulu juga terkenal dengan julukan ‘’Masjid Bung Karno’’. Pada awalnya, Masjid Jamik Bengkulu merupakan sebuah bangunan kecil yang dikenal dengan Surau Lamo.

Di awal abad ke-18, Masjid Jamik Bengkulu dipindahkan ke lokasi tempat masjid sekarang berdiri. Arsitektur bangunan masjid pada masa itu masih terbuat dari kayu dan atap rumbia. Kini, Masjid Jamik Bengkulu dinyatakan sebagai bangunan bersejarah di Indonesia (Bengkulu).

Setelah Masjid Jamik ini mengalami renovasi, aktivitas keagamaan pun telah dipindah pusatkan ke masjid ini. Selain menjadi sarana bagi para pemuda dan pemudi untuk menambah ilmu agama. Masjid ini juga sering digunakan sebagai tempat pertemuan oleh para tokoh-tokoh organisasi lain, seperti para tokoh Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama serta beberapa jajaran organisasi keagamaan lainnya yang berada di Bengkulu.

Baca Juga: Menikmati Pesona Alam Wisata Kebun Teh Gunung Dempo Pagaralam
Masjid Jamik merupakan salah satu masjid yang cukup terkenal di Bengkulu. Terkenalnya masjid ini bukan hanya karna keunikan bangunannya melainkan sosok dibalik pendiri atau perancang bentuk masjid ini yaitu Bapak Sukarno.

Masjid ini berkaitan erat dengan masa-masa pengasingan Bung Karno sekitar tahun 1930
Dalam masa pengasingannya ini telah banyak hal yang beliau lakukan, salah satunya adalah dengan membangun tempat ibadah bagi kaum muslimin di Bengkulu.

Masjid ini memiliki tiga buah bangunan yang menyatu. Ketiga bangunan tersebut diantaranya adalah serambi, ruang utama serta tempat untuk berwudhu. Lantai yang digunakan pada ruangan serambi adalah berupa ubin putih dan memiliki bentuk persegi dengan ukuran sekitar 11.46 x 7.58 m.

Dibagian ini pula terdapat satu buah bedug dengan diameter sekitar 80 cm. Bagian pintu sendiri berjumlah dua dan menggunakan bahan teralis besi.

Pada bagian belakang serambi ini juga terdapat ruangan utama yang memiliki 3 buah pintu dan pada setiap pintu memiliki dua daun pintu. Dibagian ambang pintu terdapat hiasan berupa kaligrafi dari ayat-ayat Al-Qur’an.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x