Tambah Emas, Indonesia Terus Melaju di SEA GAMES Hanoi, Ini Posisi Peringkatnya

- 14 Mei 2022, 00:38 WIB
SEA Games 2022, Indonesia Kejar Malaysia Lewat 2 Emas, Update Klasemen Peringkat Berapa?
SEA Games 2022, Indonesia Kejar Malaysia Lewat 2 Emas, Update Klasemen Peringkat Berapa? /Antara/Zabur Karuru



IKOBENGKULU.COM-Luar biasa. Indonesia masih akan terus menambah emas dari cabang kickboxing setelah meloloskan tiga wakil ke partai final. Saat ini, Kontingen Indonesia telah memenangkan tiga medali emas dari dua cabang, dayung dan pencak silat, pada perhelatan pesta olahraga multicabang dua tahunan Asia Tenggara, SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.

Atlet yang menyumbangkan emas yaitu duo pedayung, Kakan Rusmana dan Ardi Isadi yang berlomba di final nomor lightweight double sculls putra. Kakan-Ardi yang start dari lintasan nomor dua mencatat waktu tercepat di garis akhir, tujuh menit 1,385 detik. Mereka mengalahkan Filipina dan tuan rumah yang masing-masing berbagi perak dan perunggu. Lokasi perlombaan di arena dayung Hai Phong Canoeing and Rowing Training Center yang berjarak dua jam perjalanan darat dari ibu kota Hanoi.

Kakan-Ardi memberi energi bagi La Memo dan Sulpianto yang turun di final nomor double sculls putra. Memo, yang mnerupakan pedayung kelahiran 8 Januari 1995 dan pernah tampil di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, berhasil membantu rekannya Sulpianto mengayuh perahu mereka paling cepat menyentuh finish.

Mereka berhasil menyisihkan Thailand dan Vietnam yang membawa pulang perak dan perunggu dalam lomba adu cepat sejauh 2.000 meter. Hasil di Hanoi ini menjadi emas ketiga yang diperoleh Memo pada nomor spesialisasinya tersebut selama membela Indonesia di SEA Games.

Perebut dua emas PON 2021 Papua ini juga merebut perak pada Asian Games 2018 dari nomor quadruple sculls. Pada SEA Games 2015 di Singapura, atlet asal Maluku itu merebut dua emas dari nomor single sculls 500 meter dan 1.000 meter.

Keberhasilan di sektor putra belum mampu diikuti para pedayung putri. Kuartet Dewi Purwanti, Maslin Efrilia, Annisa Meilani Yahya, dan Puteri Agni Anugerah baru mampu memboyong perak setelah dikalahkan Vietnam di final nomor quadruple sculls putri. Tambahan perak juga dihasilkan dari final coxless four putri lewat Syiva Lisdiana, Aisyah Nabila, Julianti, dan Chelsea Corputty.

Capaian dua emas dayung ikut merembet ke matras pencak silat ketika pasangan Riska Hermawan/Ririn Rinasih sukses merebut nilai tertinggi pada final nomor seni ganda putri.

Dalam pertandingan yang digelar di Bac Tu Liem Gymnasium, Riska/Ririn mengalahkan pasangan tuan rumah, Nguyen Thi Thu Ha/Nguyen Thi Huyen dengan skor tipis 9.955 berbanding 9.925.

Dua wakil Indonesia lainnya yang turun di dua nomor final lainnya hanya mampu menyumbang perak. Di final nomor seni beregu/trio putra, Anggi Faisal Mubarok, Asep Yuldan Sani, dan Nunu Nugraha harus mengakui keunggulan Thailand yang merebut emas.

Sedangkan di nomor final seni tunggal putri, secara mengejutkan juara dunia 2016 dan juara Asian Games 2018 Puspa Arum Sari kalah tipis dalam pengumpulan skor dibandingkan pesilat Filipina, Mary Francine Padios. Puspa harus puas dengan perak setelah mendapat skor 9.945 dan Padios dengan 9.960.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x