Network
IKOBENGKULU.COM - Bawaslu RI, bersama tim gabungan yang terdiri dari KPU RI, Komisi Penyiaran Indonesia, dan Dewan Pers, akan segera membahas isu terkait dengan iklan kampanye Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang diduga melibatkan anak-anak. Lolly Suhenty dari Bawaslu RI menegaskan bahwa hal ini akan dibahas dalam rapat pimpinan dan gugus tugas.
Laporan ini bermula ketika Radar Demokrasi Indonesia melaporkan tim kampanye pasangan calon tersebut atas dugaan penggunaan anak di bawah umur dalam iklan kampanye.
Koordinator Nasional Radar Demokrasi Indonesia, Steve Josh Tarore, menyampaikan kekhawatirannya atas potensi pelanggaran pemilu.
Steve juga menekankan bahwa masa kampanye saat ini belum dimulai, sehingga tayangan tersebut telah melanggar ketentuan.
Di sisi lain, Budisatrio Djiwandono dari Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menanggapi isu ini dengan menjelaskan bahwa gambar anak dalam iklan tersebut merupakan hasil dari kecerdasan buatan (AI) dan bukan anak-anak sungguhan.
Ia menekankan bahwa dalam pembuatan video iklan tidak ada anak-anak yang dilibatkan dan semua kreasi adalah hasil AI yang mengubah teks menjadi gambar.
Baca Juga: Firli Bahuri, Ketua KPK, Resmi Tersangka dalam Kasus Pemerasan Mantan Menteri Pertanian
Budisatrio menegaskan kepatuhan timnya terhadap peraturan perundang-undangan, termasuk UU Perlindungan Anak dan UU Pemilu yang melarang keterlibatan anak di bawah umur dalam kampanye politik.
Ia juga menambahkan bahwa apa yang dihasilkan oleh AI adalah visi masa depan di mana anak-anak mendapat manfaat seperti makanan dan gizi gratis, bukan keterlibatan mereka dalam aktivitas kampanye.
