Tak Begitu Krusial, Cak Imim Minta Jabatan Gubernur Diganti Direktur Jendral Saja

- 1 Februari 2023, 12:49 WIB
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

IKOBENGKULU.COM - Karena peran dari seorang gubernur selama ini tidak begitu krusial, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengusulkan agar jabatan setingkat gubernur dihapuskan.

Menurut Muhaimin Iskandar, peran gubernur selama ini hanya menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat saja. Karena itu dia mengusulkan agar jabatan gubernur diganti oleh direktur jenderal atau direktur di kementerian.

Dengan penghapusan jabatan gubernur, bisa bermanfaat untuk efisiensi anggaran.

"Gubernur ngumpulin bupati atau wali kota sudah tidak didengar, karena gubernur ngomong apa saja bahasanya sudah sama dengan (pemerintah) pusat," ujar Muhaimin Iskandar pada Selasa, 31 Januari 2023, dikutip Ikobengkulu.com dari Antara.

Baca Juga: Suami Bidan di Kepahiang tak Terima Istrinya Dicabuli, Nekat Hajar Kepala Puskesmas Hingga Babak Belur

"Lebih baik dipanggil menteri daripada dipanggil gubernur. Itu alasannya. Sehingga, tidak efektif jabatan gubernur ini," ujarnya lagi.

Muhaimin menilai, penghapusan jabatan gubernur bisa menciptakan penghematan anggaran besar-besaran. "Anggaran-anggaran gubernur ini besar, tapi fungsinya hanya menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat, terjadi penumpukan di situ," ujarnya.

Bagi Muhaimin, anggaran besar gubernur bisa dialihkan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Baca Juga: Hebat ! Pemkot Bengkulu Turunkan Stunting Hingga Angka 12,9 Persen dari 22,2 Persen Hasil SSGI 2021

"Lebih baik anggarannya untuk meningkatkan SDM saja. Ndak usah dipakai untuk yang lain-lain," ujarnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x