Malam Lailatul Qadar: Sejarah, Makna, dan Amalan yang Dilakukan

- 8 April 2023, 21:18 WIB
 Malam Lailatul Qadar: Sejarah, Makna, dan Amalan yang Dilakukan
Malam Lailatul Qadar: Sejarah, Makna, dan Amalan yang Dilakukan /Un-perfekt/Pixabay

IKOBENGKULU.COM - Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Malam yang dikenal juga dengan malam keberkahan ini dipercaya sebagai malam turunnya kitab suci Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW.

Pada malam Lailatul Qadar, amalan ibadah yang dilakukan akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, tak heran jika banyak umat Islam yang menghabiskan malam ini dengan beribadah di masjid atau di rumah.

Berikut ini adalah sejarah, makna, dan amalan yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar.

 

Sejarah Lailatul Qadar

Lailatul Qadar berasal dari bahasa Arab yang artinya "Malam Kemuliaan". Malam ini adalah malam yang sangat istimewa dan diberkahi oleh Allah SWT.

Malam Lailatul Qadar terjadi pada bulan Ramadan dan tepatnya terletak pada 10 hari terakhir pada malam ganjil, yaitu pada tanggal 21, 23, 25, 27 atau 29.

Menurut sejarah, pada malam Lailatul Qadar, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT, yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5 yang berisi pesan tentang pentingnya membaca, menghafal, dan memahami Al-Quran.

Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa Allah SWT mengajarkan manusia dengan pena, dan mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

Makna Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan berkah dan keberkahan. Allah SWT telah berfirman di dalam kitab suci Al-Quran bahwa "Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apa itu malam Lailatul Qadar? Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan". (QS. Al-Qadr: 1-3)

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Buku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x