IKOBENGKULU.COM - Mandi wajib adalah suatu kewajiban dalam agama Islam yang dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar atau hadas kecil. Salah satu kondisi yang mewajibkan mandi wajib adalah setelah haid. Namun, apa saja ketentuan dan tata cara mandi wajib setelah haid menurut pandangan Islam? Berikut ini penjelasannya.
Menurut pandangan Islam, mandi wajib setelah haid dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar. Hadas besar terjadi ketika seorang wanita mengalami menstruasi selama beberapa hari. Setelah menstruasi selesai, seorang wanita diwajibkan untuk mandi wajib agar suci kembali dan bisa menjalankan ibadah seperti shalat dan puasa.
Berikut ini adalah beberapa ketentuan dan tata cara mandi wajib setelah haid menurut pandangan Islam:
1. Menunggu Haid Selesai
Seorang wanita diwajibkan untuk menunggu haidnya selesai sebelum melakukan mandi wajib. Haid dianggap telah selesai ketika tidak ada lagi darah menstruasi yang keluar.
2. Membersihkan Seluruh Tubuh
Setelah haid selesai, seorang wanita harus membersihkan seluruh tubuhnya dengan air bersih dan sabun. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan darah yang menempel pada tubuh selama menstruasi.
Baca Juga: Materi Ceramah dan Kultum: Menyambut Ramadhan dengan Hati yang Suci
3. Membasuh Kepala dan Rambut
Selain membersihkan tubuh, seorang wanita juga diwajibkan untuk membilas rambut dan menggosok kulit kepala dengan air agar benar-benar bersih.