Network
IKOBENGKULU.COM - Insiden meninggalnya empat orang penambang emas tradisional di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, menjadi perhatian Bupati Lebong, Kopli Ansori.
Bupati Lebong ikut menyampaikan belasungkawa, atas meninggalnya empat orang penambang emas tradisonal.
Empat korban, yakni Aryanto (31), Iwan Faisal (34), dan Riski Manaki (25) warga Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis. Sedangkan, satu lainnya adalah Madon (25) Muara Rupit Lubuklinggau.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Putin Turut Ucapkan Belasungkawa
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lebong, kami turut berduka cita, semoga amal ibadah almarhum diterima dan diampuni segala salah dosanya serta ditempatkan pada tempat yang baik di sisi Allah SWT,” ujar Kopli, Kamis, 8 September 2022.
Kopli mengajak seluruh ASN dan masyarakat Lebong agar turut mendoakan keempat korban yang meninggal, serta berharapa agar keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan mengikhlaskan kepergian almarhum.
"Bagi masyarakat yang mencari rezeki dengan cara seperti ini supaya menjadikan pelajaran peristiwa ini," sampai Kopli.
Baca Juga: Bripka RR Tak Tahu Soal Pelecehan Seksual di Magelang, Tapi Lihat Kuat Ma'ruf Panik
Bupati Lebong mengimbau masyarakatnya agar selalu waspada, terutama disaat cuaca ekstrem seperti sekarang ini. Menurutnya lebih baik tetap berada di rumah untuk sementara waktu sampai cuaca kembali normal.
"Kami juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada karena bahaya bencana dapat datang kapan saja secara tiba-tiba," pungkasnya.***
