Intervensi Pemerintah Desa Aksi Nyata Tangani Stunting di Kepahiang

- 13 Juli 2022, 13:32 WIB
Roadshow Deputi Bidang KS-PK Nopian Andusti, S.E., M.T di Provinsi Bengkulu pekan ke-dua Juli 2022 di Kabupaten Kepahiang
Roadshow Deputi Bidang KS-PK Nopian Andusti, S.E., M.T di Provinsi Bengkulu pekan ke-dua Juli 2022 di Kabupaten Kepahiang /

KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM- Intervensi stunting oleh pemerintah desa/kelurahan melalui tindakan atau aksi nyata dengan pemenuhan makanan gizi bagi keluarga berisiko stunting, ibu hamil, bayi dua tahun (baduta) di masing-masing wilayah desa.

Sebab itu, Bupati Kepahiang, Provinsi Bengkulu Dr. Hidayatullah Syahid, M.M., IPU minta kepada pemerintahan desa/kelurahan di daerah itu untuk secara serius menangani stunting.

"Pelajari aturan penggunaan Dana Desa (DD) untuk penggunaan kegiatan penanganan stunting di desa, untuk belanja barang makanan pemenuhan gizi, " kata Bupati Hidayatullah dalam kunjungan kerja Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) di ruang kerja Bupati Kepahiang, Senin, 11 Juli 2022.

Roadshow Deputi Bidang KS-PK Nopian Andusti, S.E., M.T di Provinsi Bengkulu pekan ke-dua Juli 2022. Dalam kunjungan kerjanya di Bengkulu Deputi KS-PK didampingi Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Ir. Rusman Efendi., M.M turun di tiga kabupaten, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang dan Kabupaten Rejang Lebong.

Tak hanya terhadap pemerintah desa, Bupati Hidayatullah menginstruksikan sejumlah dinas instansi teknis untuk bersama-sama dengan mengintegrasikan kebijakan maupun anggaran ditiap satuan kerja untuk bergerak dengan aksi nyata agar penanganan stunting betul-betul terarah serta tepat sasaran.

"Tiap dinas atau lembaga harus memiliki konsep kerja " siapa dan mengerjakan apa. Ambil bagian sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, dan prioritaskan penanganan terhadap keluarga yang berisikio stunting".

Dikatakan Bupati Dayat bahwa untuk bekerja tepat sasaran, modal yang paling utama adalah data, siapkan data prevalensi dan keluarga berisiko stunting di Kabupaten Kepahiang. Angka tersebut akan menjadi acuan kerja agar tepat sasaran sehingga berdampak pada penurunan stunting.

" Penanganan stunting ditingkat desa, ayo, alokasikan anggaran dari dana desa untuk pemenuhan gizi bagi keluarga berisiko stunting, gandeng tim pendamping keluarga (TPK) " ujarnya mengulang dengan serius.

Kabupaten Kepahiang dengan jumlah desa lokasi fokus stunting sebanyak 15 desa dengan prioritaskan keluarga berisiko stunting, baduta, ibu hamil, menyusui, remaja yang berada dalam rumah berstatus tidak layak huni. 

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x