Serius Tangani Stunting, Pemkab Benteng Manfaatkan Dana Desa

- 13 Juli 2022, 13:26 WIB
Deputi KS-PK BKKBN Nopian Andusti, S.E., M.T dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Bengkulu pada awal pekan ke-dua Juli 2022 menggelar roadshow di tiga kabupaten. Kabupaten Bengkulu Tengah
Deputi KS-PK BKKBN Nopian Andusti, S.E., M.T dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Bengkulu pada awal pekan ke-dua Juli 2022 menggelar roadshow di tiga kabupaten. Kabupaten Bengkulu Tengah /

BENTENG, IKOBENGKUU.COM-Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu mengalokasikan Dana Desa (DD) sebagai wujud nyata mendukung pembangunan kependudukan pencegahan stunting.

" Dana Desa yang akan dikucurkan dapat digunakan dalam belanja bahan pemenuhan gizi bagi keluarga berisiko stunting, seperti penyediaan makanan tambahan bagi bayi dua tahun, ibu hamil dan menyusui, " kata Penjabat Bupati Dr. Heriyandi Roni di Kantor Bupati, Senin, Juli 2022.

Selain itu, dapat digunakan dalam kegiatan penyuluhan kesehatan lingkungan bersih dan sehat serta mengedukasi masyarakat perdesaan tentang penyiapan gizi di lingkungan, seperti tanam sayur, budi daya ikan, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bengkulu Tengah Tomi Marisi kepada wartawan

"Nilainya berbeda-beda tiap desa yang menyesuaikan dengan anggaran serta jumlah keluarga yang berisiko stunting".

Ia mengatakan, pemerintah setempat telah mengalokasikan dana desa dalam intervensi stunting telah berjalan beberapa tahun lalu. Namun tahun ini lebih fokus untuk pemenuhan gizi bagi keluarga berisiko stunting.

"Kita telah mendata jumlah keluarga yang berisiko stunting mencapai 16 ribu keluarga yang tersebar di 143 desa/kelurahan di Bengkulu Tengah, trdapat 16 desa lokasi fokus penanganan stunting, dan dari jumlah desa di Bengkulu Tengah tersebut terdapat sebanyak 32 desa dengan status kumuh," ujarnya.

Dia mengatakan, keseriusan pemerintah daerah setempat dalam pencegahan stunting. Dimana pada 2023 mendatang DD tersebut akan lebih fokus dalam hal pemberian makan jadi bagi keluarga berisiko." Makanan jadi berupa makanan gizi lengkap," sebutnya.

Untuk lebih tepat sasaran dalam pegentasan stunting, kata Tomi, pihaknya akan meningkatkan koordinasi bersama lembaga teknis lainnya seperti Dinas OPD KB, kesehatan agar mendapatkan data yang betul-betul valid dari instansi teknis. "Sehingga serapan dana desa benar-benar tepat sasaran," kata Tomi.

Sementara itu Deputi KS-PK BKKBN Nopian Andusti, S.E., M.T dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Bengkulu pada awal pekan ke-dua Juli 2022 menggelar roadshow di tiga kabupaten. Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang dan Rejang Lebong dalam rangka kampanye Percepatan Penurunan Stunting kepada TP2S di daerah tersebut.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x