Transformasi Perpustakaan: Upaya Pemerintah Indonesia Meningkatkan Akses Pendidikan dan Kualitas Hidup

- 25 Mei 2023, 20:36 WIB
Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi (Bimtek SPP-TIK) di Provinsi Bengkulu pada 22-26 Mei 2023.
Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi (Bimtek SPP-TIK) di Provinsi Bengkulu pada 22-26 Mei 2023. /

IKOBENGKULU.COM - Pemerintah Indonesia meluncurkan program transformasi perpustakaan dengan tujuan untuk meningkatkan akses pendidikan dan kualitas hidup masyarakat. Program ini dijalankan oleh pemerintah dan bertujuan untuk memberikan pelatihan pendidikan kepada masyarakat yang tidak bisa mengakses pendidikan formal.

Ketua Kelompok Pengembangan Perpustakaan Nasional, Nurhadi Saputra mengatakan, dalam penerapannya, perpustakaan akan menjadi pusat kegiatan publikasi masyarakat, di mana pengelolanya diberikan kemampuan untuk mengembangkan inovasi dan keterampilan baru.

"Melalui program transformasi perpustakaan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kemampuan bertanya, berinovasi, dan meningkatkan kualitas hidupnya", katanya usai menutup Bimbingan Teknis, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) melaksanakan Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi (Bimtek SPP-TIK) di Provinsi Bengkulu pada 22-26 Mei 2023.

Dia mengatakan program ini memiliki target untuk mencapai 83.000 desa di Indonesia. Namun, tidak semua desa dapat langsung dilibatkan. Pemerintah daerah, seperti provinsi, kabupaten, dan kota, berperan penting dalam pelaksanaan program ini. Pada tahun 2023, contohnya, provinsi Bengkulu telah mendapatkan program ini di 6 desanya.

Baca Juga: Perpusnas RI Mengadakan Bimtek SPP-TIK di Provinsi Bengkulu untuk Pengembangan Perpustakaan

"Diharapkan bahwa desa-desa yang telah melaksanakan program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya", jelasnya.

Dalam mengelola perpustakaan, penting untuk membangun sinergi dengan stakeholder sekunder lainnya, termasuk pemerintah daerah. Pemberian bantuan seperti komputer, internet, dan fasilitas lainnya juga dilakukan untuk mendukung pelaksanaan program ini.

Selain itu, adanya tahapan pembelajaran internasional atau regional juga diperkenalkan agar para pengelola perpustakaan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.

"Program ini juga berharap dapat mendorong minat baca di Bengkulu, yang memiliki potensi yang tinggi. Pelajar, mahasiswa, dan pemuda juga diharapkan terlibat dalam program ini untuk meningkatkan pemanfaatan perpustakaan. Pendapat dan partisipasi mereka sangat dihargai", katanya.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x