Network
IKOBENGKULU.COM - Hujan deras yang tidak kunjung reda terus mengguyuri sebagian besar wilayah Kabupaten Kepahiang sejak Jumat, 24 Februari 2023 siang hingga petang ini, telah mengakibatkan beberapa permukaan air sungai yang ada di Kabupaten Kepahiang mengalami peningkatan debit air.
Bahkan dari informasi yang diterima wartawan IkoBengkulu.com langsung dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, Ir. Taufik, hingga petang ini pihaknya sudah mendapatkan dua laporan masyarakat yang terdampak naiknya air permukaan sungai akibat dari curah hujan yang tinggi membasahi wilayah tersebut.
Baca Juga: Menang di Kandang, MU Depak Barcelona dari Liga Europa
"Kami standby bersama dengan personil dan peralatan jika nati sewaktu-waktu kondisi semakin parah. Bahkan sekarang, beberapa personil kami sudah stadby di beberapa lokasi terjadinya bencana alam akibat dari curah hujan yang tinggi hari ini," kata Taufik.
Dilaporkan Taufik, data sementara ada 2 kejadian bencana alam yang terus mendapatkan pantau serius dari pihaknya. Diantaranya, kuapan Air Sungai Tertik di Desa Air Pesih Kecamatan Seberang Musi, dimana luapan air hingga berita ini dilansir sudah sampai ke pemukiman warga bahkan sudah masuk kedalam rumah tempat tinggal masyarakat. Berikutnya bencana alam banjir dan longsor di Desa Tajung Alam Kecamatan Ujan Mas.
Baca Juga: Lakukan Tindakan Preventif, Kamar Warga Binaan Rutin Dirazia
"Memang curah hujan yang terjadi hari ini cukup tinggi, laporan yang kami terima sampai dengan petang ini sudah ada 2 kejadian bencana alam," ujarnya.
Melihat kondisi yang terjadi dan curah hujan yang masih saja terjadi hingga petang ini, pihaknya menghimbau masyarakay yang berada di daerah rawan terjadinya bencana alam hidrometeorologi, seperti, banjir, longsor dan pohon tumbabg, untuk dapat meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Beban Berat Mantan Pemain Timnas Indonesia Asal Musirawas Jadi Kapten Rans Nusantara FC
"Kami himbau masyarakat tetap waspada dan terus melakukan koordinasi dengan pemerintahan setempat dan juga segera melaporkan kepada kami (BPBD). Karena situasi sekarang memang tidak terlalu bersahabat," demikian Taufik.***
