Cerita Rakyat Daerah Bengkulu - Kisah Kerajaan Bengkulu

- 29 Mei 2022, 00:16 WIB
Ilustrasi Cerita Rakyat mengisahkan Raja Brawijaya V yang tersebar di seluruh rakyat Jawa.
Ilustrasi Cerita Rakyat mengisahkan Raja Brawijaya V yang tersebar di seluruh rakyat Jawa. /Youtube Memisahkan Fakta dari Cocoklogi Seputar Prabu Brawijaya

IKOBENGKULU/PRMN – Kisah ini menceritakan tentang kisah kerajaan Bengkulu yang bersinggungan dengan para penjajah yang ingin menguasai wilayah Bengkulu. Cerita tentang kisah kerajaan Bengkulu ini secara turun-temurun telah diceritakan oleh para orang tua kepada anak-anaknya.

Berikut ini cerita Kisah Kerajaan Bengkulu.

Pada suatu hari kerajaan Aceh didatangi oleh Ratu Menawar Keling raja sebuah kerajaan di India. Maksudnya adalah berhasrat melamar putri Ratu Aceh yang bernama Nyak Dara Putih. Ratu Aceh menjawab lamaran itu, “Hai Ratu Menawar Keling, bila engkau ingin kawin dengan putriku, engkau harus masuk agama Islam”.

Baca Juga: Pertanyaan Seputar Kurban dan Jawabannya

Kiranya Ratu Menawar Keling ini pada saat itu belum beragama Islam. Ratu Menawar Keling bersedia masuk agama Islam. Lalu dikawinkan dengan anak Ratu Aceh Nyak Dara Putih itu secara agama Islam. Lalu kedua suami isteri itu pindah ke selatan yaitu daerah Sungai Serut dan mendirikan  satu kerajaan, keraja­ an Sungai Serut. Makin lama daerah itu makin berkembang meliputi Ketahun, Sebalat dan Bengkulu Tinggi.

Manusia dalam daerah ini sangat sedikit sekali. Itulah sebabnya Ratu Menawar Keling dengan mudahnya mendirikan kerajaan  di daerah  ini,  dan sejak saat inilah  beberapa orang putra daerah  berbuat  seperti  Ratu  Menawar  Keling,  antara  lain yaitu Ratu Agung mendirikan Kerajaan Pinang Berlapis di Munjung Tanjung Karet. Di  sini pulalah nantinya tempat   persinggahan dan penimbunan hasil karet Ratu Menawar Keling. Disebut Kerajaan Pinang Berlapis, karena Ratu Agung menanam pohon pinang berlapis-lapis sebagai pagar kotanya. Ratu Agung berterima kasih sekali kepada Ratu Menawar Keling akan ajaran dan petunjuknya. Menawar Keling sangat baik hati.

Menawar Keling berhasrat memindahkan ibukota Kerajaan Sungai Serut ke Bengkulu Tinggi, setelah Raden Serdang Pandan Ireng disuruh mengatur  daerah bagian utara itu, yang berkedudukan di Dusun Raja Lais. Dusun Raja tidak berjauhan dengan Munjung Tanjung Karet tempat Ratu Agung.

Kedua  kerajaan  ini  bersahabat  karib  saling  bahu  membahu dan sating bantu membantu jika menemui kesulitan. Mereka sering mengunjungi Kerajaan Sungai Serut, tukar   menukar barang.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Anime Boruto Tidak Disukai Penonton

Halaman:

Editor: Doris Susama

Sumber: Buku Cerita Rakyat Daerah Bengkulu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x