Kata-kata yang Harus Dihindari Saat Melakukan Pelunasan Pinjaman di Bank

Tayang: 9 Desember 2023, 19:39 WIB
Penulis: Iyud Dwi Mursito
Editor: Tim Pikiran Rakyat Bengkulu
Pelunasan bank
Pelunasan bank /pexels.com / Tima Miroshnichenko/

IKOBENGKULU.COM - Melunasi pinjaman di bank merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan pribadi.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dihindari, termasuk perkataan yang mungkin berdampak negatif saat proses pelunasan.

Artikel ini akan membahas kata-kata atau frasa yang sebaiknya tidak diucapkan ketika Anda ingin melunasi pinjaman Anda di bank.

1. “Saya Tidak Bisa Membayar”:

Mengatakan bahwa Anda tidak mampu membayar dapat memicu kekhawatiran bagi pihak bank. Sebaliknya, komunikasikan rencana pembayaran Anda dengan jelas.

2. “Saya Berencana Mengajukan Pinjaman Lagi”:

Mengungkapkan niat untuk mengambil pinjaman baru saat melunasi yang lama dapat menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas keuangan Anda.

3. “Mengapa Bunga Pinjaman Saya Tinggi?”:

Mengeluh tentang suku bunga saat pelunasan bisa menciptakan kesan negatif. Diskusi tentang suku bunga sebaiknya dilakukan sebelum perjanjian pinjaman ditandatangani.

4. “Saya Tidak Setuju dengan Ketentuan Ini”:

Menyatakan ketidaksetujuan dengan syarat dan ketentuan pinjaman di akhir proses dapat menyulitkan proses pelunasan.

5. “Bisakah Saya Mengundur Pembayaran?”:

Meminta penundaan pembayaran saat sudah dekat dengan pelunasan dapat mempengaruhi catatan kredit Anda.

Baca Juga: Pinjaman KUR 2023: Mengungkap Survei Rahasia yang Dilakukan oleh Bank

6. “Saya Merasa Ditekan untuk Melunasi”:

Mengklaim bahwa Anda merasa tertekan untuk melunasi pinjaman dapat menimbulkan pertanyaan tentang kesungguhan niat Anda.

7. “Saya Tidak Memerlukan Nasihat Keuangan Anda”:

Menolak nasihat atau bantuan dari bank dapat menyulitkan proses komunikasi dan bantuan yang mungkin Anda perlukan di masa depan.

Tips Komunikasi Efektif:

- Selalu jaga komunikasi yang baik dengan bank.

- Jelaskan niat baik Anda dalam melunasi pinjaman.

- Bersikaplah terbuka untuk mendiskusikan rencana pembayaran atau kesulitan yang mungkin Anda hadapi.

Kesimpulan:

Komunikasi yang efektif dan sikap yang positif sangat penting dalam proses pelunasan pinjaman.

Menghindari perkataan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman akan membantu proses pelunasan berjalan lebih lancar.

Penutup:

Mengerti apa yang harus dan tidak harus dikatakan ketika melunasi pinjaman di bank dapat membantu Anda menjaga hubungan yang baik dengan bank dan memastikan proses pelunasan berjalan tanpa hambatan. ***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub