UMKM di Bengkulu Dapat KUR, Ternyata Mayoritas Pendidikan SD

- 29 Agustus 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi - Pelaku UMKMK dalam mengakses KUR adalah melalui lembaga perbankan.
Ilustrasi - Pelaku UMKMK dalam mengakses KUR adalah melalui lembaga perbankan. /Instagram @bisnis_modal.kecil/

IKOBENGKULU.COM - Kepala Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu, Bayu Andy Prasetya, mengumumkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah mencapai angka signifikan.

Pada tanggal 31 Juli 2023, KUR senilai Rp1.5 triliun telah disalurkan kepada 22.382 debitur, yang sebagian besar merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Bengkulu.

Sejalan dengan arahannya, mayoritas dari penyaluran ini terfokus pada sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan.

Debitur KUR di Provinsi Bengkulu, yang jumlahnya masih mendominasi, cenderung memiliki tingkat pendidikan yang berkisar di tingkat Sekolah Dasar (SD).

Fakta ini menggambarkan kesesuaian dengan hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencatat tingkat literasi keuangan di Provinsi Bengkulu masih tergolong rendah.

Bayu Andy Prasetya menjelaskan, "Tren pemanfaatan KUR masih mengarah pada masyarakat dengan latar belakang pendidikan SD." Pernyataan tersebut disampaikan pada hari Selasa, 29 Agustus 2023.

Meskipun penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu mencapai angka yang cukup signifikan, angka ini hanya mewakili sekitar 1.17 persen dari total penyaluran KUR di seluruh Indonesia.

Selain itu, jumlah debitur KUR di Provinsi Bengkulu juga hanya menyumbang sekitar 0.97 persen dari total debitur KUR di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Jenis-jenis Pinjaman KUR: Pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Siapa Yang Berhak Mendapatkannya?

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah