Mahasiswi Surabaya Ini Sukses Bisnis Fashion Muslim Hingga Ekspor ke Singapura

- 5 September 2022, 16:06 WIB
Mahasiswi semester 7 dari Surabaya, Annisa Amalia Sholihah untuk mengembangkan bisnis fashion islami./foto. Prlinks/
Mahasiswi semester 7 dari Surabaya, Annisa Amalia Sholihah untuk mengembangkan bisnis fashion islami./foto. Prlinks/ /

IKOBENGKULU.COM - Bisnis hijab online di e-commerce kini menjadi peluang besar bagi siapa saja yang bisa memiliki ekonomi mandiri. Juga, bagi mereka pelaku bisnis di Indonesia.

Negara ini adalah rumah bagi sekitar 231 juta penduduk Muslim, atau 86,7% dari populasi Indonesia.

Hal inilah yang dimanfaatkan mahasiswi semester 7 dari Surabaya, Annisa Amalia Sholihah untuk mengembangkan bisnis fashion islami.

Muslimah yang mempelajari psikologi ini melihat banyak permintaan dari masyarakat untuk mencari jilbab yang ukurannya pas dan mudah digunakan dalam segala aktivitas.

Annisa pun memanfaatkan kesempatan ini dengan memproduksi jilbab multifungsi yang diberi nama Ninja, Hatory by Ayysee.

Produk hijab dalaman atau luaran ini telah terjual lebih dari 10.000 produk secara online di Shopee dalam 2 tahun.

Di masa lalu, Annisa ingin bisa mencari nafkah sendiri karena dia ingin mendidik dirinya sendiri dengan biaya sendiri.

Saat lulus SMK tahun 2018, Annisa sangat memprioritaskan membuka usaha.

“Sebenarnya saya ingin sekali langsung kuliah. Namun, karena saya tidak punya cukup uang, saya pertama kali berpikir untuk membuka bisnis. Jadi, setelah lulus SMK, saya mencoba membuat pasmina sendiri dan mempromosikannya di jejaring sosial,” kata Annisa.

Satu tahun kemudian, Annisa masih mempelajari strategi penjualan online yang tepat. Di sisi lain, ia ingin memenuhi keinginannya untuk kuliah.

Baca Juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Motor Listrik Kini Makin Diburu, Berikut Beberapa Merk dan Harganya

"Pada tahun 2019, saya tidak cukup percaya diri untuk kuliah dengan uang menjual pasmina di jejaring sosial. Akhirnya saya mencari beasiswa dan melanjutkan studi bisnis saya,” kata perempuan berusia 21 tahun itu.

Setelah memasuki semester II Universitas Surabaya, Annisa juga ingin lebih serius dalam memasarkan produknya. Dia juga membuka toko Ayysee di Shopee pada tahun 2020.

Untuk menarik perhatian pembeli shopee, Annisa menjual set jilbab compact untuk menyimpan jarum dan aksesoris pendukung untuk memakai jilbab. Ia menciptakan set jarum hijab ini sebagai solusi bagi pengguna hijab yang ingin berpergian.

“Saya mendengar dari banyak teman saya yang memakai jilbab bahwa sulit untuk menyimpan jarum saat bepergian. Mereka sering kehilangan atau lupa memasukkan jarum. Dari situ saya berpikir untuk membuat tempat khusus untuk menyimpan jarum dan aksesoris hijab,” jelasnya.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Memulai Bisnis Toko Online Bagi Pemula Agar Sukses dan Berkembang

Untuk mengoptimalkan penjualan menggunakan teknologi yang disediakan oleh Shopee Hingga kampanye hari kembar 9.9 di tahun 2020, Ayysee kebanjiran pesanan.

Saat ini pesanan jilbab kompak 3 kali lipat lebih banyak dari biasanya. "Saya sangat senang bisa mengikuti kampanye 9.9 saat itu. Biasanya penjualan hanya 5-7 pesanan per hari, itu lebih dari 20 pesanan. Lalu lintas toko juga meningkat. Dan menjadi semakin populer," kata gadis 21 tahun ini.

Ayysee menawarkan sejumlah produk untuk wanita muslimah, seperti inner hijab yang juga bisa digunakan sebagai set jarum, hijab atau set hijab compact, manset, jilbab, rok dan celana dalam.

Brand dengan semangat "membawa Anda ke solusi yang sederhana" ini menawarkan solusi bagi wanita muslimah yang mencari busana muslim yang modis, nyaman dan terjangkau.

Annisa terus memanfaatkan fitur-fitur lain untuk meningkatkan penjualan, seperti Ongkir Xtra gratis, promosi diskon dan kupon di dalam toko.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bisnis Online Awal Tanpa Modal Besar Perlu Anda Coba

Satu tahun kemudian, Annisa mulai merasakan keuntungan dari bisnis digitalnya yang menghasilkan pendapatan.

“Teknologi Shopee membantu toko saya untuk dipasarkan secara luas di seluruh Indonesia. Bahkan saya juga memberanikan diri masuk ke program ekspor Shopee,” kata Annisa.

Bersama Shopee, berani ekspor hingga berhasil menggaet pembeli dari Singapura

Annisa terus menunjukkan kegigihannya dalam mengembangkan industri busana muslim. Dia belajar dan mengikuti banyak program yang berbeda.

Baca Juga: Astra Dukung Penuh Penguatan Link and Match Inisiasi B20 Future of Work and Education Task Force

Annisa terdaftar untuk mengikuti program Ekspor Shopee. Usahanya telah membuahkan hasil. Annisa memiliki pembeli ekspor pertama dari Singapura.

“Untuk pertama kalinya, saya bangga dan emosional ketika saya menerima pesanan dari luar negeri. Saya sangat senang, saya bahkan menulis surat terima kasih telah berbelanja di toko saya dari Indonesia dan memberikan hadiah kepada pembeli Singapura, "katanya.

Saat ini, Ayysee dapat mengirim hingga 80 pesanan setiap hari. Kesempatan saat menggunakan aplikasi Shopee di ini perusahaan busana islami.

"Jadi saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya akan terus meneliti dan mengoptimalkan kegiatan ini selama saya kuliah”, tutup Annisa.

Selain fokus pada studi dan penjualan, Annisa juga menyiapkan dana tabungan untuk mencapai tujuannya mengambil kursus bisnis fashion.

“Kedepannya saya berharap dapat terus berinovasi dan memperkuat kegiatan agar brand Ayysee semakin dikenal,” pungkas Annisa. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: PR.links


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah