Network
IKOBENGKULU.COM - Real Madrid dan Chelsea akan bertanding di perempat final Liga Champions. Sejumlah pemain di kedua tim diprediksi akan menjadi starter. Pertandingan ini dapat disaksikan melalui TV dan online (Video)
Namun, ada satu hal menarik yang perlu diperhatikan dalam pertandingan ini. Joao Felix akan kembali ke Bernabeu, stadion bekas timnya Atletico Madrid, saat bermain melawan Real Madrid bersama dengan klub barunya, Atletico Madrid.
Sementara itu, Chelsea sedang berusaha mencapai sesuatu yang hanya berhasil mereka lakukan selama 10 tahun terakhir. Chelsea adalah satu-satunya tim dalam dekade terakhir yang berhasil memenangkan Liga Champions tanpa berada di posisi empat besar di liga domestik.
Di musim 2011/12, Chelsea melakukannya dengan pelatih interim Roberto Di Matteo, saat mengalahkan Bayern Munich di final di Allianz Arena untuk menjadi juara Eropa sementara berada di peringkat keenam di Liga Premier.
Kini, Frank Lampard berada di posisi yang sama sebagai pelatih interim Chelsea. Chelsea akan membutuhkan Lampard untuk mengulangi keberhasilan tersebut, dimulai dengan mengalahkan Real Madrid di perempat final.
Hanya empat tim yang berhasil menjadi juara Eropa tanpa setidaknya finis di empat besar di liga sejak turnamen ini diubah formatnya pada musim 1992/93.
Tim-tim tersebut adalah Real Madrid (1999/2000): peringkat kelima, AC Milan (2002/03): peringkat kelima, Liverpool (2004/05): peringkat kelima, dan Chelsea (2011/12): peringkat keenam.
Chelsea akan bertumpu pada Liga Champions untuk meraih kesuksesan musim ini setelah hasil mengecewakan di Liga Premier di mana mereka hanya berada di tengah-tengah klasemen.
Baca Juga: Xavi Bicara Soal Kemungkinan Kembalinya Lionel Messi ke Camp Nou
Lampard harus memperbaiki performa timnya di Liga Premier jika ingin meniru keberhasilan Di Matteo.
Namun, catatan Chelsea di Liga Champions lebih baik dengan lima kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan.
Lampard sendiri sebelumnya telah dipecat dari Chelsea setelah gagal lolos ke Liga Champions karena hukuman FIFA. Dua musim kemudian, ia menggantikan pengganti penggantinya.
Bahkan, Hansi Flick berhasil memimpin Bayern Munich meraih kemenangan bersejarah hanya enam bulan setelah menggantikan Nico Kovac sebagai pelatih interim. ***
