Network
Di sisi lain, Roberto Mancini, pelatih Italia, siap untuk mengambil alih tanggung jawab dalam pertandingan ini, yang akan menjadi pertandingan ke-58 nya sebagai pelatih Italia.
Mancini berharap untuk memimpin Italia menuju kemenangan dalam pertandingan ini dan mengulangi kesuksesan Italia di Kejuaraan Eropa tahun lalu.
Pertandingan ini pasti akan menjadi pertarungan sengit antara dua tim yang kuat. Kita harus siap untuk menyaksikan aksi menarik di lapangan hijau.
Sementara itu, Roberto Mancini, pelatih veteran dan mantan pemain internasional Italia, akan mengambil alih tanggung jawab timnas Italia untuk pertandingan ini, menjadi pertandingan ke-58nya sebagai pelatih Italia.
Baca Juga: Italia Mulai Kampanye Kualifikasi Euro 2024 dengan Kekhawatiran akan Kekurangan Bakat
Pelatih Italia terakhir yang lebih banyak bertanding dengan tim nasional adalah Enzo Bearzot antara 1975 dan 1986.
Mancini membawa Italia menjadi juara di Piala Eropa 2020, mengalahkan Inggris di final. Pelatih berusia 57 tahun itu memiliki pengalaman yang kaya dalam melatih klub-klub besar di Italia seperti Inter Milan, AC Milan, dan Fiorentina.
Dengan rekornya yang cemerlang dan pengalamannya yang luas, Mancini diyakini akan membawa Italia dalam pertandingan ini dengan strategi dan taktik yang matang.
Dalam rangka menghadapi Italia, Southgate dihadapkan dengan beberapa tantangan. Selain belum pernah mengalahkan Italia, Southgate harus memilih komposisi tim yang tepat untuk mengatasi kekuatan lawan.
Southgate juga harus memperhitungkan kebugaran para pemainnya setelah jadwal yang padat di klub-klub mereka.
Baca Juga: Mesut Ozil Mengakhiri Karier: Prestasi di Arsenal, Piala FA, dan Pesan Terima Kasih
Namun, Southgate memiliki keunggulan dalam segi pemain yang tersedia. Inggris memiliki pemain-pemain kelas dunia seperti Harry Kane, Raheem Sterling, dan Marcus Rashford yang dapat memberikan ancaman serius bagi pertahanan Italia.
