Network
IKOBENGKULU.COM - Salah satu insiden paling mencolok dari Polandia vs Argentina adalah saat pertandingan memasuki babak akhir, kapten Polandia Robert Lewandowski menarik Kapten Argentina Lionel Messi saat menggiring bola.
Saat Lewandowski meminta maaf, pemain Argentina justru tampak kesal dan tak mau melihatnya dengan menatap ke arah yang lebih jauh.
Namun, saat pertandingan usai, kedua kapten berpelukan saat masih di lapangan. Keduanya menunjukan telah berdamai dan seolah telah melupakan insiden di tengah lapangan.
Saat dikonfirmasi Onda cero, Messi menjelaskan tentang apa yang terjadi di lapangan saat berbisik dengan Lewandoski.
"Saya menghormati semua orang, baik di dalam maupun di luar lapangan dan tidak ada masalah," kata Messi kepada Onda Cero.
Baca Juga: Sah! Sandy Walsh dan Jordi Amat Kini Sudah Bisa Bela Timnas Indonesia
Ia tak mau membeberkan apa yang dibicarakannya dengan Lewandowski. "Bukan apa-apa. Dia tidak berbicara bahasa Spanyol... dan saya diajari bahwa semua yang terjadi di lapangan tetap di lapangan dan semua yang terjadi di ruang ganti tetap di ruang ganti.
"Aku tidak akan memberikan apa pun."
Sementara itu, Lewandowski membahas masalah ini dengan pers Polandia.
"Itu adalah pertarungan yang menarik. Masalah dengan Leo hanyalah momen yang membuat penasaran," kata penyerang Barcelona itu. "Kami bertukar beberapa kata, tapi tidak ada yang istimewa."
Pertempuran lama
Yang benar adalah bahwa Messi dan Lewandowski pernah berselisih paham di masa lalu. Orang Polandia berbicara tentang kata-kata Messi setelah memenangkan Ballon d'Or 2021, di mana pemain Argentina itu menyarankan agar Ballon d'Or 2020, yang tidak diberikan karena pandemi, harus jatuh ke tangan Lewandowski.
"Saya ingin itu menjadi pernyataan tulus dari seorang pemain hebat dan bukan kata-kata kosong," kata Lewandowski, dan dia kemudian harus mengklarifikasi kata-katanya.
Saat penyerahan penghargaan The Best 2021 yang dimenangkan oleh Lewandowski, pemain yang kini berlaga di Barcelona itu juga kesal mengetahui Messi tidak memilihnya.
"Mengapa Messi tidak memilih saya? Tanyakan padanya," katanya.
Kemarahan Messi setelah penaltinya gagal
Kemudian, Messi menilai kemenangan yang membuat Argentina lolos sebagai yang pertama di grup dan penalti yang dia lewatkan dengan skor 0-0 di papan skor.
"Saya marah karena gagal mengeksekusi penalti tapi saya pikir tim tampil lebih kuat setelah kesalahan saya itu. Kami tahu bahwa begitu gol pertama masuk, itu akan mengubah permainan," kata bintang Argentina itu, yang mengungguli Diego Armando Maradona untuk penampilan Piala Dunia bersama tim nasional.
Messi mengomentari pertandingan babak 16 besar melawan Australia.
"Ini akan sangat sulit. Siapa pun bisa mengalahkan siapa pun. Semuanya sangat berimbang. Kami harus berlatih untuk pertandingan dengan cara terbaik seperti yang selalu kami lakukan," kata Messi.
"Kami harus tenang dan menjalani pertandingan demi pertandingan. Sekarang, Piala Dunia lainnya dimulai dan mudah-mudahan kami dapat mempertahankan apa yang telah kami lakukan sejauh ini." ***
