Network
IKOBENGKULU/PRMN-Rafael Benitez memberikan pendapatnya tentang tim mana yang akan keluar sebagai pemenang dari final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid pada hari Sabtu di Paris.
Pelatih asal Spanyol itu pernah menangani kedua klub di masa lalu. Bersama Liverpool, ia berhasil memenangkan Piala Eropa pada 2005, tetapi di Real Madrid ia gagal memenuhi harapan.
Dalam sebuah wawancara untuk MARCA, Benitez membahas favoritnya untuk memenangkan trofi, kekurangan Liverpool dan keunggulan Real Madrid menjelang final.
Benited mengatakan, berdasarkan data, bahwa Liverpool sedikit difavoritkan, dengan satu syarat: mereka bermain melawan klub, Real Madrid, yang terbiasa bermain di final. Liverpool memiliki 61 persen penguasaan bola dalam pertandingan mereka dan Real Madrid antara 55 persen dan 60 persen.
Angka-angka Liverpool, dalam beberapa tahun terakhir, telah meningkat dalam hal penguasaan bola karena mereka memiliki pemain yang lebih baik dan lebih banyak mengontrol permainan.
Baca Juga: Real Madrid Raja Liga Champions, Ini Tim dengan Piala Terbanyak di Kompetisi Klub Top Eropa
Baca Juga: Liverpool VS Real Madrid: Pelatih Real Madrid Ancelotti Kenang Tragedi Roma 1984 dan AC Milan 2005
Namun, Real Madrid sekarang lebih banyak menyerang balik, dengan Vinicius atau Rodrygo.
"Saya pikir mereka telah melakukannya 25 persen serangan balik ke 19 persen Liverpool. Klopp melakukan pekerjaan yang sangat baik dan Liverpool telah meningkat pesat. Kedua hal itu," katanya.
Benitez mengatakan Liverpool tahu bagaimana menjaga bola di area lawan, serta bagus dalam serangan balik. selain itu tim asuhan Klopp itu sangat bagus dalam bola mati.
"Mereka juga bertahan dan menekan dengan intensitas. Mereka memiliki sedikit kelemahan. Kita semua tahu mereka memiliki dua serangan yang sangat bagus. bek sayap. [Andrew]," katanya.
Robertson adalah nomor satu dalam lari intensitas tinggi di Liga Premier dan [Trent] Alexander-Arnold melakukan lebih banyak umpan silang daripada siapa pun.
Di mana Real Madrid bisa menjadi kuat adalah melakukan serangan balik dengan Vinicius berlari di belakang bek sayap.
"Saya yakin [Jurgen] Klopp dan [Carlo] Ancelotti tahu ini. Masalah lain untuk Liverpool adalah jika Fabinho atau Thiago [Alcantara] tidak bermain. Fabinho adalah orang yang memulihkan cederanya. kebanyakan bola. Dan Thiago adalah orang yang memberikan umpan terakhir. Tanpa mereka, mereka kehilangan sesuatu." katanya.
Dalam final ini, kedua tim adalah tim yang terbiasa bermain lebih banyak di final dan memenangkan beberapa di antaranya.
"Mereka memiliki lebih banyak pengalaman, tentu saja. Dan kemudian, Alisson telah banyak meningkatkan pertahanan. Dia memberi lebih banyak keamanan pada pertahanan," katanya.***
