Network
IKOBENGKULU.COM- Jika ada yang mencoba memahami mistik yang menyelimuti Estadio Santiago Bernabeu dan demam panggung yang ditimbulkan para rivalnya pada malam-malam besar di Eropa? Mereka akan berakhir di jalan buntu.
Dengan Real Madrid di ambang mencium kanvas, Rodrygo Goes memutuskan untuk muncul dengan penjepit mustahil yang menghidupkan kembali sisi Carlo Ancelotti. Ini Bernabeu... dan "90 minuti son molto longo".
"Pada malam-malam tertentu temboknya menjadi hidup," klaim video yang diterbitkan oleh Real Madrid TV sebelum pertandingan. "Pertama itu adalah auman di tempat yang dekat dan suci ... seperti gema yang mewarnai jiwamu.
"Teriakan terdengar dan liturgi dirayakan di mana semua orang percaya."
Baca Juga: Bintang Liverpool Mo Salah Ingin Balas Dendam ke Real Madrid di Final Liga Champions
Keajaiban pertama Rodrygo datang pada menit ke-90. Umpan silang dari Eduardo Camavinga ke tiang jauh diambil oleh Karim Benzema ketika tidak mungkin untuk berpikir bahwa dia akan bisa memasukkan bola ke dalam jarak dekat, tetapi dia melakukannya.
Dan Rodrygo, di tiang dekat dan setelah berada di depan semua orang, melewati Ederson.
Bernabeu tak perlu menunggu lama untuk menyaksikan karya ajaib kedua pemain Brasil itu. Pada menit ke-91, umpan silang Dani Carvajal, yang sedikit disentuh Marco Asensio, berakhir di kepala Rodrygo dan mengirim bola ke pojok atas gawang. ***
