Luis Rubiales Mundur Sebagai Presiden Federasi Sepakbola Spanyol Terkait Kontroversi Ciuman pada Jenni Hermoso

11 September 2023, 16:09 WIB
Buntut Skandal ‘Ciuman’ Kepala Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales Resmi Mengundurkan Diri /REUTERS/Hannah/

IKOBENGKULU.COM - Luis Rubiales, Presiden Federasi Sepakbola Spanyol, mengumumkan pengunduran dirinya menyusul kontroversi ciuman tanpa izin dengan penyerang Spanyol, Jenni Hermoso, setelah final Piala Dunia Wanita.

Pengumuman ini disampaikan dalam acara 'Piers Morgan Uncensored', di mana Rubiales mengatakan, "Saya tidak dapat melanjutkan pekerjaan saya." Sebuah pernyataan resmi dikeluarkan tak lama setelah wawancara tersebut.

Insiden di mana Rubiales mencium Hermoso tanpa persetujuan saat perayaan kemenangan Piala Dunia Spanyol telah menimbulkan tekanan besar baginya untuk mengundurkan diri.

Meskipun mendapat kritik yang meningkat dan suspensi dari FIFA, Rubiales, berusia 46 tahun, awalnya menolak untuk mengundurkan diri.

Pengaduan resmi dari Hermoso kepada otoritas Spanyol juga membuat Rubiales berisiko menghadapi sanksi hukum. Menyusul kejadian ini, lebih dari 80 pemain sepakbola Spanyol berikrar tidak akan mewakili Spanyol kecuali Rubiales mundur.

Setelah beberapa minggu pertimbangan, Rubiales akhirnya memutuskan untuk mundur, meski tetap yakin dengan versi kejadiannya.

Baca Juga: Skuad Garuda Menang 2: 0 Lawan Turkmenistan: Gol Spektakuler Dendy dan Penutup dari Egy

Dalam pernyataannya, ia menekankan, "Setelah suspensi cepat dari FIFA dan penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap saya, jelas saya tidak bisa kembali ke posisi saya.

Memperpanjang masa jabatan saya tidak akan memberikan manfaat bagi federasi atau sepakbola Spanyol."

Rubiales juga mengungkapkan keprihatinannya agar tidak mengganggu upaya Spanyol bersama Portugal dan Maroko untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Selain mundur dari Federasi Sepakbola Spanyol, Rubiales juga akan mengundurkan diri sebagai wakil presiden UEFA.

Dalam menyikapi kontroversi tersebut, Hermoso belum memberikan keterangan resmi terkait tindakan Rubiales untuk mengundurkan diri. Namun, dampak dari insiden tersebut jelas mempengaruhi sepakbola wanita Spanyol.

Reaksi dari masyarakat Spanyol sangat beragam. Sebagian besar menyuarakan dukungan kepada Hermoso dan mengutuk tindakan Rubiales.

Baca Juga: Livestreaming Timnas Indonesia VS Turkmenistan, Tonton Langsung Aksi Garuda di Stadion GBT Surabaya

Mereka berpendapat bahwa kejadian seperti ini menunjukkan betapa pentingnya menghormati hak-hak perempuan dan menggarisbawahi masalah besar yang masih ada dalam budaya olahraga.

Sementara itu, beberapa pemain sepak bola senior Spanyol telah mengambil langkah proaktif dengan mengorganisir kelas kesadaran untuk para pemain muda, mengajarkan pentingnya menghormati rekan-rekan setim dan lawan, serta menekankan bahaya dari pelecehan seksual dalam olahraga.

Kontroversi ini juga telah mengangkat isu penting mengenai profesionalisme dan etika dalam olahraga, menunjukkan bahwa sepak bola—baik itu pria atau wanita—bukan hanya tentang apa yang terjadi di lapangan, tetapi juga bagaimana pemain dan pejabat berperilaku di luar lapangan.

Sebagai respons atas kejadian ini, UEFA dan FIFA diperkirakan akan meningkatkan upaya mereka dalam melawan pelecehan dan diskriminasi di sepakbola, mungkin dengan mengadakan lebih banyak program pelatihan dan pendidikan untuk pemain dan pejabat.

Sementara itu, dunia sepak bola Spanyol saat ini menunggu siapa yang akan menggantikan Rubiales sebagai presiden federasi, dan bagaimana federasi akan bereaksi terhadap salah satu skandal terbesar dalam sejarah sepakbola wanita negara tersebut. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Metro.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler