Krisis Internal Tim Al-Ittihad: Benzema dan Nuno Espirito Santo Terlibat Konflik

24 Agustus 2023, 09:33 WIB
Karim Benzema Bersitegang Dengan Nuno Espirito Santo Pelatih Al Ittihad, Ini Penyebabnya ! /Foto: Instagram @karimbenzema

IKOBENGKUKU.COM - Kurang dari sebulan setelah debutnya di Al-Ittihad, Karim Benzema diduga terlibat dalam krisis internal akibat potensi konflik dengan pelatih Nuno Espirito Santo.

Meski The Cat telah bergabung untuk tiga musim dengan penghasilan 100 juta dolar per tahun, masa depannya di dunia sepak bola Timur Tengah menjadi tidak pasti.

Kemungkinan konflik tersebut muncul karena Nuno tidak menyukai gaya bermain Benzema dan merasa terbebani untuk menyertakan Benzema dalam starting eleven.

Kabarnya, Nuno bahkan tidak meminta untuk merekrut pemain asal Prancis berusia 35 tahun yang sebelumnya bermain selama 14 musim di Real Madrid, klub di mana ia meraih segalanya dan menjadi pencetak gol yang ulung.

Benzema bahkan mencetak gol indah dan memberikan assist dalam debutnya di klub Saudi tersebut.

Situasi internal semakin memburuk karena Nuno tidak memberikan posisi kapten kepada Benzema, seperti yang dilaporkan oleh media lokal Asharq Al-Aswat.

Benzema dilaporkan ingin menjadi kapten berdasarkan pengalaman internasionalnya, namun Nuno lebih memilih pemain Brasil, Romarinho, dan kemudian lokal, Ahmed Sharahili.

Benzema mengklaim bahwa ia mendapatkan perlakuan yang "tidak profesional" dari pelatihnya dan meminta manajemen klub Saudi serta perantara yang membawanya ke negara tersebut untuk memediasi guna menciptakan hubungan internal yang lebih baik.

Situasi ini kemudian diketahui oleh manajemen klub, yang melalui akun Instagram klub mengunggah siaran langsung dari sesi latihan tim.

Baca Juga: Lionel Messi Bawa Inter Miami Menangkan Semifinal U.S. Open Cup dengan Drama Adu Penalti

Dalam salah satu gambar, tampak Benzema dan Nuno berbicara dengan ramah. Tak hanya itu, mereka juga membagikan video singkat yang menampilkan Benzema bersantai di sofa di fasilitas klub dengan tulisan "KB9 always happy" (KB9 selalu bahagia).

Benzema, yang sebelumnya memenangkan Ballon d'Or saat bermain untuk Real Madrid dalam salah satu puncak karirnya, bergabung dengan klub Saudi tersebut bersama rekan setimnya, gelandang Prancis N'Golo Kanté.

Benzema tampil sebagai pemain inti dalam dua pertandingan awal Liga Profesional Saudi, meskipun belum mencetak gol, ia memberikan satu assist dalam kemenangan melawan Al Raed (3-0). Timnya berhasil meraih kemenangan dalam kedua pertandingan tersebut dan memimpin klasemen.

Benzema memiliki kontrak dengan Al-Ittihad hingga Juni 2026 dan kini sedang menghabiskan tahun-tahun terakhir dari puncak karirnya.

Ia menjadi salah satu bintang internasional yang bermain di Liga Saudi, bersama dengan Cristiano Ronaldo (38 tahun) di Al Nassr dan Neymar (31 tahun) di Al Hilal. Ketiganya, serta Kanté, merupakan pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia.

Dengan kedatangan bintang-bintang ini, Arab Saudi bertujuan untuk menjadi pusat perhatian dunia dalam dunia sepak bola, terutama melalui liga mereka.

Negara tersebut bahkan tengah berupaya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama dengan Yunani dan Mesir.

Baru-baru ini, rencana mereka untuk mengizinkan tim juara liga bermain di Liga Champions juga menjadi sorotan.***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Infobae

Tags

Terkini

Terpopuler