IKOBENGKULU.COM - Pekan ke-29 LaLiga Santander akan menyajikan beberapa pertandingan penting, termasuk pertandingan besar antara Atletico de Madrid dan UD Almeria.
Kedua tim saling berhadapan dengan banyak taruhan, meski berada di zona berbeda di tabel klasemen. Gaya permainan keduanya berbeda, tetapi masing-masing pelatih memberikan identitas yang jelas pada skuad mereka.
UD Almería, sebagai contoh, merupakan tim yang sangat efektif dalam memanfaatkan bola dan bekerja keras.
Sementara itu, Atlético de Madrid sedang dalam performa yang bagus, memperkuat karakteristik mereka yang khas.
Mereka menjadi tim keempat yang paling sering menekan lawan setelah kehilangan bola, yang merupakan ciri khas dari gaya bermain Cholo.
Selain itu, mereka adalah tim ketiga dengan jumlah umpan ke depan terbanyak dan tim ketiga yang paling sering melakukan tembakan ke gawang, dengan lebih dari lima tembakan per pertandingan.
Baca Juga: Duel Sengit Basque Derby dan Valencia CF vs Sevilla FC Menyemarakkan LaLiga Santander Matchday 29
Selain itu, Villarreal CF juga patut diacungi jempol. Setelah kemenangan melawan Real Madrid, mereka berhasil mengalahkan Real Betis dan berada di posisi kelima yang nyaman di klasemen.
Selain memiliki banyak sumber daya, El Submarino Amarillo juga memiliki pemain dengan kemampuan membawa bola yang luar biasa.
Mereka menjadi tim ketiga dalam kompetisi ini yang paling sering membawa bola ke area lawan dan menciptakan peluang.
Pelatih UD Almería, Rubi, juga layak diacungi jempol karena timnya mampu menghasilkan gol dari sedikit peluang.
Mereka adalah tim keempat yang paling sedikit membutuhkan waktu penguasaan bola untuk menciptakan peluang.
Mereka juga memiliki intensitas yang tinggi, terutama dalam mempertahankan bola. Mereka adalah tim keempat dengan tindakan tertinggi di atas 28 km/jam saat memegang bola.
Dalam hal pemain, Samuel Chukwueze dari Villarreal CF menjadi kunci penting dalam permainan timnya. Dia adalah pemain kedua di LaLiga Santander dengan jumlah dribel terbanyak setelah Vinícius.
Baca Juga: Duel Manchester United vs Sevilla Berakhir 2-2 Setelah Dua Gol Bunuh Diri
Selain itu, dia juga adalah pemain kedua di Villarreal CF dengan jumlah umpan di area penyerangan, asis, dribel sukses, dan gol.
Terakhir, kita juga harus mengingat nama Ez Abde, seorang talenta muda yang sedang bersinar di CA Osasuna.
Dia adalah salah satu dari 10 pemain di seluruh kompetisi yang paling sering melewati pemain bertahan lawan.
Selain itu, pases doble presión (umpan tekanan ganda) menjadi salah satu metrik penting dalam pertandingan.
Real Sociedad adalah tim yang paling sering melakukan pases doble presión dalam satu pertandingan, dengan lebih dari 12 pases.
Dalam persiapan untuk LaLiga Santander Matchday 29, perlu diperhatikan lebih dari sekadar statistik dalam menilai performa tim dan pemain. ***