IKOBENGKULU.COM - Barcelona mencatat kemenangan menakjubkan 5-1 atas Viktoria Plzen di Liga Champions UEFA pada 7 September.
Robert Lewandowski mencetak hattrick yang luar biasa untuk melanjutkan penampilannya yang kaya.
Barca menekan sejak awal dan membuat terobosan di menit 12. Tendangan sudut Ousmane Dembele digagalkan Jules Kounde.
Franck Kessie tercepat yang menyundul bola pertamanya dari Barcelona untuk mengirim raksasa La Liga meraih kemenangan yang nyaman.
Kunde sekarang memiliki tiga assist dalam banyak penampilan sejauh ini untuk Barca.
Lewandowski kemudian mencetak gol keenamnya musim ini di menit 34
Pemain Polandia yang produktif itu melepaskan tembakan spektakuler melewati Jindrich Stanek, dibantu oleh Sergi Roberto.
Baca Juga: Barcelona Undang 'Lionel Messi Baru' Berlatih di Tim Utama, Xavi Terkesan Prestasinya
Plzen membuat kejutan dan membalaskan satu gol pada menit ke- saat Ceko melakukan serangan balik dan Jan Sykora mengalahkan Marc-Andre ter Stegan.
Tapi itu hanya hiburan ketika pemain Polandia akan mencetak gol untuk kedua kalinya.
Si Kutub menanduk bola setelah gerakan indah Dembele dan umpan silang sempurna di babak pertama. Lewandowski pasti tidak akan mencetak hat-trick.
Mantan striker Bayern Munich itu menyelesaikan putaran indah melawan Stanek setelah umpan bagus dari Ferran Torres.
Ini adalah hat-trick keenam yang dia cetak di Liga Champions dan yang pertama untuk Barcelona.
Torres kemudian mencetak gol kelima Barca setelah memilih waktu yang tepat untuk menangkap tembakan rendah Kessie pada Plzen yang stagnan di menit ke-71.
Pasukan Xavi Hernandez pantas menang dan menang dengan gaya dengan Plzen tanpa ancaman.
"Barcelona bisa menjadi kuda hitam di Liga Champions musim ini dengan Lewandowski dalam performa terbaiknya. transisi, itu jelas," salah sau cuitan twiiter.
Namun, tim Xavi benar-benar menarik dan mereka memiliki jendela transfer musim panas yang hebat yang membuat mereka bersaing untuk papan atas.
Blaugrana harus duduk dan menonton saingan berat Real Madrid memenangkan La Liga dan Liga Champions musim lalu.
Raksasa Catalan telah tersingkir dari kompetisi klub elit Eropa di babak penyisihan grup.
Kali ini tidak terasa seperti Lewandowski, Raphinha dan Kounde sekarang ada.
Barca yang diremajakan juga bisa menjadi kuda hitam di Liga Champions musim ini. ***