IKOBENGKULU.COM - Fans Lionel Messi marah dengan pemain dan pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier.
Pria itu kemudian menggantikannya dalam kemenangan 2-1 atas Juventus pada 6 September.
Fans legendaris Argentina itu meratapi para pemain PSG karena tidak mengoper bola tujuh kali lagi dalam kemenangan tersebut.
Mereka juga marah atas keputusan Galtier yang membiarkan pemain Argentina itu meninggalkan lapangan pada menit ke-84
untuk rookie Carlos Soler.
Messi memiliki awal yang fantastis musim ini dengan empat gol dan enam assist dalam tujuh penampilan pertamanya.
Namun, itu adalah pertandingan yang agak sepi bagi mantan striker Barcelona melawan Juve, dengan Kylian Mbappe menjadi pencetak golnya.
Striker Prancis itu mencetak dua gol luar biasa malam itu untuk membawa PSG menang.
Weston McKennie masuk dari bangku cadangan di babak kedua untuk mencetak gol bagi Nyonya Tua.
Messi berurusan dengan Mbappe dan Neymar tetapi tidak bisa mendapatkan gol atau assist.
Pemain Argentina itu melepaskan tembakan indah melewati Gianluigi Donnarumma di babak kedua, yang paling dekat dengan golnya.
Baca Juga: Apakah Lionel Messi Bermain untuk PSG Melawan Juventus Malam Ini?
Tapi itu adalah malam Mbappe ketika pencetak gol bebas Prancis melanjutkan performa terbaiknya dan sekarang memiliki sembilan gol dalam enam penampilan.
Penggemar Lionel Messi jelas kesal dengan PSG dan pelatih mereka Galtier dan berikut adalah beberapa reaksi dari Twitter:
@ini_stark
Messi harus kembali ke pemain Barca. Begitu banyak rasa tidak hormat di tim PSG sialan
@ Rebaone59275709
Leo Messi hanya mendorong waktu dengan anak-anak bodoh seperti Verrati, Mbappe dan yang lainnya.
Dia berlatih untuk Piala Dunia dan mereka akan tahu dia yang sebenarnya! Mereka tidak menghormatinya, mereka bahkan tidak memberinya tendangan bebas!
Haruskah Lionel Messi menjadi pemain utama di PSG?
Baca Juga: Barcelona Undang 'Lionel Messi Baru' Berlatih di Tim Utama, Xavi Terkesan Prestasinya
Ketika Lionel Messi tiba di Parc des Princes musim panas lalu, penandatanganannya digembar-gemborkan sebagai katalis potensial untuk kejayaan Liga Champions.
Tentu saja, kita semua tahu bagaimana keadaannya karena pemain Paris itu harus melalui babak 16 besar yang menyakitkan untuk akhirnya menjadi pemenang, Real Madrid.
Messi dan Neymar dicemooh oleh fans PSG atas hasil dan tanda tanya atas penyesuaian pemain Argentina itu dengan kehidupan di Paris.
Namun, mantan striker Barca memulai musim dengan niat nyata dan penampilan simulasi yang membuatnya mendapat julukan 'GOAT' di Catalonia.
Apakah bintang Argentina ini perlu menjadi bintang utama untuk berkembang?
Mbappe mendapatkan semua tepuk tangan malam ini setelah penampilan menakjubkan, sedangkan Messi harus duduk di kursi belakang.
Striker veteran sekarang menjadi pemain reguler untuk pemain Prancis daripada pemain terpilih seperti halnya dengan Barcelona.***