Elon Musk Mau Membeli Manchester United, Bagaimana Tanggapan Fans MU dan Warga Net ?

18 Agustus 2022, 08:18 WIB
Elon Musk: Saya Membeli Manchester United ... Tapi Boong! /Pikiran-Rakyat.com/


IKOBENGKULU.COM-Setelah gagal membeli twiiter, CEO Tesla Elon Musk justru akan membeli klub sepak bola dunia, Manchester United (MU).

Niat Elon Musk itu ia kemukakan melalui cuitanya di twitter pada Rabu, 17 Agustus 2022 kemarin.

Cuitan ini langsung diserbut warga net, terutama pendukung setia MU.

Meski banyak yang tidak percaya akan niat Elon Musk itu, tetapi banyak juga yang mempercayainya.


Sehingga, cuitan itu menimbulkan kegaduhan di dunia maya. Akhinya, oetinggi Spatex harus turun tangan membuat klarifikasi.

Ditegaskan, jika Musk membuat cuitan tentang MU hanya candaan lama. Hingga saat ini belum ada rencana membeli klub olahraga manapun.

Baca Juga: MU Kalah lagi, Warga Net Beri Komentar Lucu dan Menohok, Bikin Ketawa Sendiri

"No, this is a long-running joke on Twitter. I'm not buying any sports teams (Tidak, ini hanya guyonan lawas di Twitter. Saya tidak membeli klub olahraga manapun)" kata Elon Musk.

"They were my fav team as a kid (mereka ada tim favorit saya saat kecil)" ucapnya menambahkan.

Karena cuitan itu pula banyak pihak yang berpendapat bahwa petinggi Tesla itu kemungkinan bakal terkena masalah dengan regulator sekuritas Amerika Serikat (AS).

Namun sejumlah pakar hukum memiliki pendapat lain tentang ancaman untuk Musk tersebut.

Melansir Reuters, Elon Musk justru tidak akan berurusan dengan regulator AS hanya karena cuitannya soal MU tersebut.

Baca Juga: Skuad Barcelona vs Rayo Vallecano: Ini Pemain Barcelona Pilihan Xavi Melawan Rayo Vallecano

Menurut pakar hukum, akan ada hambatan bagi para regulator AS untuk menyelidiki Elon Musk karena sang pengusaha bukan eksekutif di Manchester United.

Musk tidak punya kewajiban hukum yang sama pada pemegang saham MU lainnya.

Cuitan Elon Musk tersebut tidak mengindikasikan bahwa sang pengusaha atau orang-orang yang dekat dengannya memiliki kepentingan finansial besar di klub sepak bola tersebut.

"Setidaknya berdasarkan fakta yang kami ketahui, saya menduga akan sulit untuk membuktikan bahwa Musk, bertindak dengan maksud untuk menipu," ujar Robert Frenchman, seorang mitra di Mukasey Frenchman LLP.

Isu soal penyelidikan Elon Musk ini muncul setelah dia membuat cuitan yang kontroversial tentang Tesla dan Twitter, hingga membuat Komisi Sekurtitas dan Bursa AS (SEC) mulai mengawasinya.***

 

 

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler