IKOBENGKULU.COM-Bos Manchester City itu melihat pratinjau leg kedua semifinal Liga Champions dengan Real Madrid. Pep Guardiola menyoroti alasan di balik kekalahan 4-0 Real Madrid dari Barcelona pada bulan Maret.
Dia menyatakan bahwa ketidakhadiran Karim Benzema dan eksperimen taktis oleh pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memainkan peran besar dalam kekalahan tersebut.
Karena Benzema absen karena cedera, Ancelotti memilih untuk memainkan Luka Modric dalam peran false nine, sementara Toni Kroos juga ditempatkan lebih tinggi di lapangan untuk menekan para bek Barcelona.
“Saya hanya melihat sorotan, saya tidak melihat pertandingan penuh secara detail,” kata Guardiola kepada pers, ketika ditanya apakah dia bisa menggunakan permainan itu untuk menemukan celah di baju besi Real Madrid.
Baca Juga: Pep Guardiola Sesumbar, Man City Mencetak Gol di Kandang Real Madrid
"Saya tahu Carlo melakukan sesuatu yang biasanya tidak dia lakukan secara taktis. Saya tidak bisa mengambil apa pun dari itu untuk membantu kami dalam permainan ini."
Pembalap Spanyol itu kemudian memberikan penilaiannya tentang Carlo Ancelotti, saat Real Madrid menutup gelar LaLiga Santander dengan empat pertandingan tersisa.
“Selamat kepadanya karena memenangkan liga Spanyol, saya melakukannya [bersama Barcelona], dia melakukannya minggu lalu,” kata Guardiola.
"Saya mengaguminya, dia telah berkeliling dunia, melatih tim yang fantastis. Itu selalu sangat sulit, sepak bolanya sangat bagus. Sebagian dari itu adalah dia orang yang luar biasa. Saya bertemu dengannya bertahun-tahun yang lalu dan setiap kali saya bertemu dengannya, dia tenang. dan mengendalikan emosinya dengan sempurna."
Menanggapi Modric yang mengatakan bahwa Real Madrid akan mencapai final jika mereka dalam kondisi terbaiknya, dan Guardiola diminta untuk memberikan pendapatnya tentang komentar pemain Kroasia itu.
Baca Juga: Real Madrid vs Man City: Prediksi Susunan Pemain Leg Kedua Semifinal Liga Champions
"Semua orang berpikir jika mereka bermain dalam performa terbaiknya, mereka akan mengalahkan lawan mereka, itu normal," kata Guardiola.
Guardiola dikenal merotasi pemainnya dengan baik dan pemain lapangan yang membentuk serangan bervariasi di lapangan. Tapi dia menolak untuk memberikan apa pun sebelum pertandingan.S
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Guardiola.
"Pilihannya adalah mencoba memenangkan pertandingan. Ada saat-saat Anda berlatih sangat buruk sebelum pertandingan dan menampilkan performa luar biasa atau berlatih dengan sangat baik dan melakukan yang buruk. Ada tim yang kami lawan dengan baik dan [ada] hal-hal yang kami lakukan. harus meningkatkan."
Manchester City tanpa servis Joao Cancelo dan Kyle Walker di leg pertama, dengan yang pertama absen karena skorsing dan yang terakhir absen karena cedera. Tapi mereka akan kembali untuk leg kedua. ***